Pengeroyokan di Denpasar

TAK Terima Ditegur, Seorang Pria Dikeroyok Kelompok Pengunjung Lain, Tersenggol di Bar Denpasar!

Seperti kasus keributan yang viral di Denpasar. Aksi keributan antar sesama pengunjung di sebuah bah di Denpasar, Bali pecah karena tak terima ditegur

ISTIMEWA/Polresta Denpasar
TKP - Anggota polisi mendatangi TKP pengeroyokan yang viral di media sosial Jalan Tukad Barito Timur no. 97, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM - Tampaknya situasi panas kini makin sering terjadi. Aksi pengeroyokan pun di Bali cukup sering terdengar. 

Padahal masalah sepele yang bisa diselesaikan dengan komunikasi baik-baik, namun kebanyakan orang malah memilih jalan kekerasan untuk menyelesaikannya. 

Seperti kasus keributan yang viral di Denpasar. Aksi keributan antar sesama pengunjung di sebuah bah di Denpasar, Bali pecah karena tak terima ditegur. 

Aksi keributan ini terjadi di Triple Three Bar, Jalan Tukad Barito Timur, Panjer, Denpasar, Bali.

Baca juga: KRONOLOGI Pengeroyokan di Denpasar, Pelaku Pukuli dan Tendang Komang, Bermula dari Teguran

Baca juga: VIRAL! Pengeroyokan di Denpasar Bali, Komang Alami Luka-luka, Bermula dari Senggolan dan Teguran

ILUSTRASI - Seperti kasus keributan yang viral di Denpasar. Aksi keributan antar sesama pengunjung di sebuah bah di Denpasar, Bali pecah karena tak terima ditegur. 
ILUSTRASI - Seperti kasus keributan yang viral di Denpasar. Aksi keributan antar sesama pengunjung di sebuah bah di Denpasar, Bali pecah karena tak terima ditegur.  (Tribun Bali/Dwi S)

Dalam peristiwa keributan yang terjadi pada Jumat 7 Maret 2025 dini hari ini, korban Komang Widiartawan (30) menderita luka-luka usai pengeroyokan sekelompok pria yang kini masih diburu polisi. 

Usai kejadian dan menerima laporan korban, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan tepatnya terjadi di tempat parkir sebuah toko dekat Triple Three Bar tersebut.

"Pelaku masih dalam lidik," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Minggu 9 Maret 2025. 

Mulanya korban ke TKP minum bersama 6 orang temanya, kemudian 4 orang teman korban pulang mendahului.

Sekitar pukul 02.00 Wita, korban mau pulang dan saat melewati tempat joget, tiba-tiba pelipis korban disenggol salah satu pelaku. 

Korban lalu mengingatkan pelaku agar lebih hati-hati, lalu pelaku malah mendorong korban, korban lalu tidak menghiraukan dan memutuskan tetap pulang. 

Sesampai di areal parkir, ternyata pelaku dan sejumlah temannya ikut keluar. 

"Saat korban mau masuk mobil, tiba-tiba pelaku menarik dan memegangi pelapor lalu para pelaku secara bergantian memukul dan menendang korban," bebernya. 

Setelah semua pelaku dapat memukul dan menendang, korban dilepaskan dan akhirnya jatuh. 

Saat jatuh, para pelaku masih tetap memukul dan menendang korban hingga akhirnya datang 2 orang pengunjung kafe lainnya yang menyelamatkan dan membawa korban, pergi dari TKP ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah. 

"Atas kejadian pengeroyokan tersebut korban mengalami luka dan bengkak pada kedua mata, kedua pipi dan kepala, hidung dan mulut keluar darah, luka memar pada punggung, leher dan perut," ujar AKP Sukadi.

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved