Perkiraan Cuaca

WASPADA Hujan Tidak Merata 3 Hari ke Depan, Atau Hujan Deras di Peralihan Musim, Simak Beritanya!

Suhu udara berkisar antara 21 hingga 31 derajat celsius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 hingga 95 persen.

Made Prasetia Aryawan/Tribun Bali
Cuaca panas di wilayah Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin 10 Maret 2025 sore. BMKG prediksi musim kemarau terjadi di bulan Mei. 

Cuaca tak menentu masih terjadi di Bali, khususnya di Jembrana. Belakangan ini, kerap terjadi perubahan yang drastis.

Cuaca cerah di pagi hingga siang hari, kemudian terjadi hujan di sore hari. BMKG Bali di Jembrana menyebutkan saat ini masih dalam periode peralihan musim. Disebutkan, musim kemarau akan terjadi mulai bulan Mei mendatang.

"Untuk saat ini bisa dikatakan masih dalam periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," kata Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi BMKG Bali di Jembrana, I Made Dwi Wiratmaja saat dikonfirmasi. 

Dia menjelaskan, pada periode peralihan ini kondisi cuaca umumnya cerah-berawan dan kemudian hujan mulai berkurang. Namun BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca di peralihan musim ini. 

"Hanya saja perlu diwaspadai pada peralihan musim sering terjadi hujan deras tiba tiba, yang berlangsung sesaat dan dapat disertai angin kencang dan petir," jelasnya. 

Hal ini biasanya dapat memicu atau berpotensi mengakibatkan bencana alam seperti pohon tumbang, banjir, tanah longsor dan lainnya lagi.

Disinggung mengenai prediksi musim kemarau dimulai, Dwi menyatakan jika secara umum berlangsung di bulan April. Namun prakiraan untuk wilayah Jembrana musim kemarau dimulai bulan Mei.

"Untuk jembrana prediksi musim kemarau di Mei," tandasnya. 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved