Perkiraan Cuaca

WASPADA Hujan Tidak Merata 3 Hari ke Depan, Atau Hujan Deras di Peralihan Musim, Simak Beritanya!

Suhu udara berkisar antara 21 hingga 31 derajat celsius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 hingga 95 persen.

Made Prasetia Aryawan/Tribun Bali
Cuaca panas di wilayah Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin 10 Maret 2025 sore. BMKG prediksi musim kemarau terjadi di bulan Mei. 

TRIBUN-BALI.COM - Secara umum kondisi cuaca Bali saat ini, diprediksi cerah berawan hingga berawan.

Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat terjadi, secara tidak merata pada siang hingga sore hari.

Suhu udara berkisar antara 21 hingga 31 derajat celsius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 hingga 95 persen. Angin umumnya bertiup dari arah Timur - Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 4 hingga 30 Km/Jam.

Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,25 hingga 1,25 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 0,75 hingga 2,5 meter, di Selat Bali berkisar 0,5 hingga 2 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0,5 hingga 2 meter.

Baca juga: DIJUAL ke Pria Hidung Belang Jadi Pemicu Kasus Bully di Klungkung, GAP Kesal Dimarahi Ibu Korban!

Baca juga: Bandara Bali Utara Tak Masuk PSN Prabowo, Ajus Linggih Optimistis Pembangunan Bandara Terwujud 

ILUSTRASI - - Secara umum kondisi cuaca Bali saat ini, diprediksi cerah berawan hingga berawan.

Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat terjadi, secara tidak merata pada siang hingga sore hari.

Suhu udara berkisar antara 21 hingga 31 derajat celsius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 hingga 95 persen.
ILUSTRASI - - Secara umum kondisi cuaca Bali saat ini, diprediksi cerah berawan hingga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat terjadi, secara tidak merata pada siang hingga sore hari. Suhu udara berkisar antara 21 hingga 31 derajat celsius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 hingga 95 persen. (freepik)

"Kondisi ini semua disebabkan oleh terdapat daerah belokan dan pertemuan angin, di wilayah Bali yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di Bali. Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali, umumnya berkisar antara 28 hingga 30 derajat celsius.

Massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb (sekitar 12.000 meter)," ujar Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, Senin 10 Maret 2025.

Ia menambahkan prediksi cuaca Bali untuk 3 hari ke depan (10-12 Maret 2025), kondisi cuaca umumnya berawan hingga hujan ringan.

Hujan intensitas sedang masih berpotensi terjadi secara tidak merata di wilayah Bali. Angin umumnya bertiup dari arah Timur - Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 4 hingga 30 Km/Jam.

Tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0,25 hingga 1,25 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 1 hingga 3 meter, di Selat Bali berkisar 0,75 hingga 2,5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0,75 hingga 2,5 meter.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai petir/kilat di wilayah Bali, serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di perairan selatan Bali," imbuh Cahyo Nugroho.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari perlu mewaspadai potensi tinggi gelombang mencapai 2 meter di perairan selatan Bali.

Masyarakat diimbau agar tetap memerhatikan kondisi kesehatan, dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang berubah-ubah.

Agar selalu memerhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca/iklim ekstrem.

 

Waspada Hujan Deras Tiba-tiba di Peralihan Musim

Cuaca tak menentu masih terjadi di Bali, khususnya di Jembrana. Belakangan ini, kerap terjadi perubahan yang drastis.

Cuaca cerah di pagi hingga siang hari, kemudian terjadi hujan di sore hari. BMKG Bali di Jembrana menyebutkan saat ini masih dalam periode peralihan musim. Disebutkan, musim kemarau akan terjadi mulai bulan Mei mendatang.

"Untuk saat ini bisa dikatakan masih dalam periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," kata Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi BMKG Bali di Jembrana, I Made Dwi Wiratmaja saat dikonfirmasi. 

Dia menjelaskan, pada periode peralihan ini kondisi cuaca umumnya cerah-berawan dan kemudian hujan mulai berkurang. Namun BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca di peralihan musim ini. 

"Hanya saja perlu diwaspadai pada peralihan musim sering terjadi hujan deras tiba tiba, yang berlangsung sesaat dan dapat disertai angin kencang dan petir," jelasnya. 

Hal ini biasanya dapat memicu atau berpotensi mengakibatkan bencana alam seperti pohon tumbang, banjir, tanah longsor dan lainnya lagi.

Disinggung mengenai prediksi musim kemarau dimulai, Dwi menyatakan jika secara umum berlangsung di bulan April. Namun prakiraan untuk wilayah Jembrana musim kemarau dimulai bulan Mei.

"Untuk jembrana prediksi musim kemarau di Mei," tandasnya. 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved