Sehingga pihaknya sendiri bisa sejalan dengan kabupaten yang lain termasuk Provinsi Bali.
Dirinya pun mengaku akan tetap mendukung dan mensinergitaskan pembangunan Bali dalam satu kesatuan wilayah satu pulau, satu pola, satu tata kelola demi nindihin Gumi Bali. “Tetap. Kita tetap mendukung program tersebut (satu pulau, satu pola dan satu tata kelola). Apapun itu programnya,” kata Gus Par.
Disinggung mengenai rencananya Jalan Bypass Ida Bagus Mantra akan dikembangkan hingga Kabupaten Karangasem, sekurang-kurangnya Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis itu juga akan dihubungkan dengan Tol Gilimanuk dan Denpasar pihaknya juga mengaku akan selalu mendukung. “Kita siap melaksanalannya, termasuk sharing anggaran jika dibutuhakn,” bebernya.
Hanya saja Gus Par mengaku yang menjadi prioritas di Karangasem yakni masalah air bersih. Air bersih diharapkan bisa teralisasi ke semua masyarakat. Mengingat air merupakan kebuduhan dasar masyarakat yang harus di prioritaskan.
Untuk diketahui, beberapa daerah di Karangasem ada yang membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhannya. Hal itu pun tentu akan membebani ekonomi masyarakat. Ia menilai banyak anggaran dikucurkan untuk perbaikan dan pembangunan tempat ibadah. Hanya saja masalah air tersebut tidak kunjung tuntas. “Saya tidak ingin berlarut-larut. Sehingga masalah air bersih ini akan menjadi prioritas,” ujarnya. (gus)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.