Baru 2.475 Siswa Terima Program MBG, Gianyar Akhirnya Gulirkan Makan Siang Bergizi

TRIBUN-BALI.COM - Setelah sekian lama ditunggu-tunggu oleh para siswa di Kabupaten Gianyar, Bali, akhirnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terlaksana, Senin (17/3). Namun program ini baru menyasar siswa di Kecamatan Sukawati dengan total siswa 2.475 orang.

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat-pejabat di Kabupaten Gianyar. Seperti, Kapolres Gianyar, AKBP Umar, Forkopimda Kabupaten Gianyar, termasuk Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn. I Gede Winarsa, dan berbagai pejabat daerah lainnya, juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Forkopimda Kabupaten Gianyar melakukan pemantauan langsung program MBG di SD Negeri 3 Batubulan dan SMP Negeri 5 Sukawati. Mereka juga menyerahkan secara simbolis paket makanan bergizi kepada siswa-siswi dan berfoto bersama sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.

Baca juga: LAYANI 3,6 Juta Penumpang, Bandara Ngurah Rai Selama Periode Januari-Februari 2025

Baca juga: 56 Investor Berminat Kelola TPST yang Ditutup, Walikota Jaya Negara Akan Koordinasi dengan Gubernur

Paket makanan yang diberikan meliputi susu cair merek Dancow, buah kurma, jeruk, biskuit Roma Kelapa, dan kacang kedelai.

Kapolres Gianyar, AKBP Umar menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini. "Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan anak-anak kita," ujar Kapolres.

Program MBG di Kecamatan Sukawati ini mencakup distribusi makanan bergizi kepada 2.475 siswa yang tersebar di satu SMP, enam SD, dan tiga TK di Desa Batubulan. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, serta situasi di Kecamatan Sukawati terpantau aman dan kondusif.

"Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dapat meningkat, sehingga generasi muda Gianyar tumbuh dengan lebih sehat dan berdaya saing tinggi," ujar Kapolres.

Bupati Gianyar, I Made 'Agus' Mahayastra mengatakan, di samping fokus pada pembangunan fisik, pemerintah juga fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga terwujud SDM unggul. 

Dengan adanya MBG ini, kata dia, akan terbentuk SDM sedari awal, mengingat tidak semua siswa bisa sarapan di rumah. "Dengan adanya MBG ini anak-anak lebih teratur makannya, lebih disiplin, dan fokus untuk terus belajar," ujar Mahayastra.

Dilanjutkan Bupati Mahayastra, bahwa paket makan bergizi gratis kali ini berisikan menu kering untuk menghormati saudara muslim yang sedang berpuasa. Paket MBG kering yang dimaksud seperti telor dan kurma untuk dapat seratnya, susu untuk proteinnya dan biskuit gandum.

“Paket kali ini berisikan makanan kering, sehingga saudara kita yang muslim masih bisa memakan makanan bergizi ini saat berbuka puasa nanti,” tegasnya. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Sukawati Ni Made Irma Wulandari menjelaskan bahwa SMP N 5 Sukawati telah meraih sekolah sehat tingkat nasional. Namun masih banyak orang tua siswa yang kurang memiliki pemahaman apa yang harus dipersiapkan untuk makanan bergizi anaknya, maka dengan program ini akan membantu siswa mendapatkan asupan makanan bergizi.

“Dengan adanya program ini akan mengurangi jumlah ketidakhadiran anak di kelas, jumlah kalori yang juga sudah dihitung oleh balai gizi nasional, sehingga anak-anak akan belajar yang mana makanan sehat. Di samping itu kita juga telah memiliki kantin sehat,” jelas Irma Wulandari. (weg)