Ulah Pati di Bali

MOTIF Anggota Polisi Lompat dari Jembatan Tukad Bangkung Bali, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluarga

MOTIF Anggota Polisi Lompat dari Jembatan Tukad Bangkung Bali, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluarga

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
KOMPAS.com
ILUSTRASI - Gambar ilustrasi jatuh dari ketinggian. MOTIF Anggota Polisi Lompat dari Jembatan Tukad Bangkung Bali, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluarga 

Hasil pencarian menemukan korban dengan inisial AE yang telah meninggal. 

Informasi awal menyebutkan bahwa korban meninggalkan surat wasiat yang berisi permohonan maaf kepada anak dan istri, serta ungkapan kasih sayang kepada keluarga, termasuk orang tuanya.

Motif dan Surat Wasiat

Motif di balik aksi ini diduga terkait masalah keluarga.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Aria Sandy, mengonfirmasi bahwa dugaan awal bunuh diri Aipda AES dipicu oleh permasalahan keluarga.

"Ya, yang bersangkutan berdinas di Propam Polda Bali. Dugaan awal karena masalah keluarga," ungkap Kombes Pol Sandy.

Sebelum mengakhiri hidupnya, Aipda AES meninggalkan surat wasiat untuk istri, anak-anak, dan keluarganya. Dalam surat tersebut, ia mengungkapkan permintaan maaf dan pesan untuk keluarganya agar tetap kuat.

"Kepada istriku tersayang, maafkan banyak kesalahan yang Bapak perbuat, Bapak hanya berusaha memperjuangkan keadilan, jaga anak-anak ya, kuatkan mental," tulisnya.

Selain itu, ia berpesan kepada anak-anaknya untuk menjaga ibu mereka dan meraih cita-cita.

"Anak-anak, jaga mama ya nak, bahagiakan mama, Bapak banyak salah, jadi berguna dan raih cita-citamu nak."

Pesan terakhirnya juga ditujukan kepada adiknya.

"Adikku sayang, tolong jaga mereka ya, jadikan anak-anak orang sukses, maafkan semua kesalahan. Sampai bertemu kembali, mama jadi Budha, doakan Bapak cepat lahir," tulis Aipda AES.

Interaksi Sebelum Kejadian

Menurut sumber, pada Sabtu, 15 Maret 2025, korban sempat melakukan video call dengan teman-temannya.

Teman tersebut tidak menyadari adanya perilaku aneh selama panggilan.

Korban juga diketahui mengunggah story berisi foto anak dan istrinya pada malam harinya.

Tanggapan Aparat Kepolisian

Kapolsek Petang, AKP Nyoman Arnaya, mengonfirmasi bahwa jenazah korban telah dievakuasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved