Bencana Alam di Bali
Kerugian Kerusakan Bangunan Roboh di Pura Watu Klotok Klungkung Capai Rp 500 Juta
Pemangku di Pura Watu Klotok, Jro Mangku Ketut Suantika mengatakan, musibah terjadi pada pukul 16.30 Wita.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang, Rabu 19 Maret 2025, menyebabkan tiga bangunan di Pura Watu Klotok roboh rata dengan tanah.
Pihak pengempon pura memperkirakan, kerugian dari musibah tersebut mencapai sekitar Rp 500 juta.
Tiga bangunan yang roboh tersebut yakni Bale Gong, Bale Pesantian dan Bale Kulkul.
Ketiga bangunan itu berada di madya mandala pura.
Baca juga: TEWAS Pengendara di Karangasem Terimpa Tiang Listrik Roboh, Akibat Cuaca Buruk
Pemangku di Pura Watu Klotok, Jro Mangku Ketut Suantika mengatakan, musibah terjadi pada pukul 16.30 Wita.
Diawali dengan hembusan angin kencang disertai hujan.
Ketut Suantika bersama dua pengayahnya yang merupakan pemangku di Pura Watu Klotok, saat kejadian kebetulan berada di area utama mandala.
"Saat kami berada di area utama mandala, kami mendengar suara keras di area jaba, setelah kami lihat ternyata 3 bangunan di sana telah roboh," ungkap Jro Mangku Ketut Suantika, Kamis 20 Maret 2025.
Ia menduga, bangunan bale kulkul yang letaknya di atas terlebih dulu dihempas angin kencang, kemudian menimpa bale pesantian yang berada di bawahnya tepatnya di sisi barat, selang beberapa detik disusul bale gong yang berada di sisi timur juga ambruk.
Beruntung saat kejadian, tidak ada pemedek yang tangkil ke Pura Watu Klotok. Serta kondisi salah satu Pura Kahyangan Jagat tersebut sedang sepi.
"Rencananya pengempon akan meminta petunjuk ke sulinggih terkait musibah ini. Lalu akan menggelar paruman juga bagaimana tindak lanjutnya," ungkap dia.
Sementara Bupati Klungkung I Made Satria dan Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra langsung meninjau kerusakan beberapa bangunan di Pura Watu Klotok, Rabu 19 Maret 2025 malam.
Mereka didampingi Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada, Kadis Kebudayaan I Ketut Suadnyana dan para pemangku pura setempat.
Sementara itu Bupati Made Satria mengatakan, pihaknya segera akan merapatkan OPD terkait untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan, untuk mempercepat pembangunan ke tiga bangunan yang roboh ini.
Mengingat pujawali di Pura Watu Klotok akan berlangsung pada 8 April 2025 mendatang.
Selain itu, Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Suwirta juga telah meninjau musibah tersebut, dan mengupayakan untuk perbaikan dapat dilakukan secepatnya. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.