Berita Gianyar
Evaluasi Perilaku Pemilih dalam Pilkada 2024, KPU Gianyar Gelar Kajian Publik
Dari hasil kajian publik ini juga diketahui metode sosialisasi seperti apa yang lebih efektif,
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam meningkatkan angka partisipasi masyarakat, sekaligus memitigasi persoalan yang mungkin akan muncul terkait partisipasi pemilih pada pemilihan mendatang, KPU Kabupaten Gianyar melakukan kajian publik dalam mengetahui perilaku pemilih.
Dalam hal ini, KPU Gianyar bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana.
Pengumpulan data responden telah dilakukan sejak 1 Februari 2025, oleh tim dari LPPM Universitas Udayana dengan menggunakan sampling data yang diacak menggunakan metode random sampling dari DPT pemilih di Kabupaten Gianyar dalam Pilkada tahun 2024.
Plh Ketua KPU Kabupaten Gianyar, Gusti Bagus Agung Swandhita, Minggu 23 Maret 2025 mengatakan, hasil kajian publik ini diharapkan dapat memberikan input yang membangun dalam pelaksanaan pemilihan mendatang.
Baca juga: KPU Karangasem Gencarkan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan ke Gen Z
“Ke depan tentu kita akan menghadapi kondisi berbeda, dengan demografi pemilih yang berbeda. Sehingga sudah barang tentu kita perlu melakukan pemetaan dari sekarang metode sosialisasi apa dan hal-hal apa saja yang perlu kita mitigasi dari sekarang agar kualitas dan kuantitas dalam proses demokrasi ini dapat kita capai dengan hasil yang baik," ujar Bagus Swandhita.
Dia menjelaskan bahwa proses kajian publik ini sangat penting karena akan menjadi literasi untuk penyusunan regulasi yang akan digunakan nanti, karena mengambil basis data langsung dari masyarakat.
“Kajian ini akan menjadi catatan berharga dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada ke depannya. Kita sedang berkelindan dengan berbagai isu di level nasional terkait dengan penyelenggaraan Pilkada. Oleh karena itu, kajian ini saya rasa akan sangat penting untuk menjadi acuan kita dalam memberikan jawaban yang berbasis data terhadap berbagai isu yang ada," tandasnya.
Tim Peneliti LPPM Universitas Udayana yang dibawakan oleh DR Kadek Dwita Apriani menyampaikan bahwa tujuan Kajian Publik ini, untuk mengetahui bagaimana pola perilaku pemilih masyarakat Gianyar pada Pilkada Gianyar, mengelaborasi faktor-faktor yang memengaruhi pemilih dalam menggunakan hak pilih atau tidak serta memberikan masukan dari sudut pandang akademis dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Gianyar, Bali.
Adapun responden yang digunakan sebagai sampel dalam kajian publik ini merepresentasikan berbagai unsur dari pemilih yang menjadi populasi dari penelitian, yaitu berdasarkan gender, wilayah, usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan rata-rata.
Menariknya, dari hasil kajian publik ini juga diketahui metode sosialisasi seperti apa yang lebih efektif, serta mengetahui kesadaran pemilih yang berimplikasi pada pola pendidikan pemilih yang dibutuhkan.
Dengan berbagai variabel Kajian Publik ini juga mendapatkan petunjuk bagaimana pemimpin ideal yang diharapkan oleh masyarakat Gianyar ke depan. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.