Seputar Bali
Penyebab Kebakaran Villa Devalya di Ungasan, Ada Unsur Kesengajaan, Rekaman CCTV Jadi Bukti Kuat
Penyebab kebakaran Villa Devalya mulai terungkap usai kepolisian memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Penyebab kebakaran Villa Devalya mulai terungkap usai kepolisian memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian.
Tim Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan menjelaskan bahwa dari beberapa penyidikan yang dilakukan, penyebab kebakaran Villa Devalya karena adanya unsur kesengajaan.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, kebakaran Villa Devalaya yang berlokasi di kawasan Bali Pecatu Graha, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali terjadi pada Senin 17 Maret 2025 lalu.
Kebakaran itu menghabiskan sebagian bangunan villa dan beruntung seluruh penghuni vila berhasil dievakuasi dengan selamat oleh BPBD dan Damkar Badung.
Tim Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan yang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian menemukan adanya indikasi dugaan pembakaran.
Baca juga: Terduga Pelaku Begal di Klungkung Tertangkap, Aksi Sadis Pemuda Asal Lombok, Tikam Pipi Korban

Baca juga: Vokal Kritik Pemerintah, Mahasiswi Unud Dapat Ancaman dari Akun Fake di X
Hal ini didukung bukti polisi menemukan botol air mineral berisi bahan bakar serta sumbu di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh aksi orang tak dikenal yang sengaja membakar bangunan tersebut,”
“hal tersebut juga dikuatkan dengan rekaman CCTV di TKP yang memperlihat seorang pelaku dengan sengaja membakar villa,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Kamis 25 Maret 2025.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, penghuni vila yang berhasil diselamatkan masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kebakaran ini.
"Kami masih mengumpulkan bukti dan memburu pelaku pembakaran," imbuh AKP Sukadi.
Hingga saat ini, penyelidikan dan pengejaran pelaku masih terus dilaksanakan namun terduga tersangka masih belum dapat ditangkap. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.