Nyepi 2024
TEGAS! Jelang Pangerupukan, Pemkot Denpasar Sosialisasikan Larangan Sound System!
Hal ini dilakukan menjelang pelaksanaan pawai ogoh-ogoh di malam Pangerupukan Nyepi Caka 1947 di wilayah Desa Adat Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tim Pengawasan Pelestarian ogoh-ogoh Kota Denpasar yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menggelar sosialisasi terhadap STT atau Kelompok Pemuda, pada Kamis (27/3).
Hal ini dilakukan menjelang pelaksanaan pawai ogoh-ogoh di malam Pangerupukan Nyepi Caka 1947 di wilayah Desa Adat Denpasar. Sosialisasi ini menekankan terkait pelarangan menggunakan sound system saat pawai ogoh-ogoh.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan dalam sosialisasi ini diberikan arahan agar di malam pengerupukan Nyepi bersama-sama membantu pemerintah menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kambtibmas).
Baca juga: MAGIS & Metaksu! Ogoh-ogoh Tulak Tunggul STT Sentana Luhur Tampaksiring, Simbol Kritik Sosial
Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Beruntun pada Antrean Arus Mudik, 4 Kendaraan Rusak Saling Seruduk di Jembrana!
Juga mematuhi peraturan yang berlaku dalam Perda No. 9 Tahun 2024 Tentang Pelestarian Ogoh- Ogoh dan Perwali No. 11 Tahun 2025 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 9 Tahun 2024.
“Pelaksaanaan pawai ogoh-ogoh di malam Pangerupukan Nyepi Caka 1947, terutama yang menjadi atensi bersama dan meyedot banyak kerumunan massa yakni pawai ogoh- ogoh di kawasan Catur Muka, Denpasar sesuai Perda No. 9 Tahun 2024.
Di sini kami tegaskan diperuntukkan hanya bagi ogoh- ogoh milik STT atau Kelompok Pemuda yang telah didata oleh pihak Bendesa Adat Denpasar,” katanya.
Dalam sosialisasi kali ini, tim juga mengarahkan agar pada pawai ogoh-ogoh, STT atau Kelompok Pemuda tidak menggunakan sound system sebagai musik pengiring.
Apabila memiliki keterbatasan, bisa mengganti dengan memakai alat musik tradisional lain seperti kulkul. Atau dapat saling bantu bergabung dengan STT atau Kelompok Pemuda terdekat.
Dengan sosialisasi masif penerapan Perda dan Perwali ini diharapkan malam Pangerupukan berjalan kondusif dan tertib.
“Kesucian dari makna ritual Upacara Tawur Kesanga menyambut Tahun Baru Caka 1947 yang mengedepankan esensi ritual dan kebudayaan dapat terjaga,” tandas Alit Wiradana. (sup)
Keunikan Nyepi 2024: 2 Pemuda Naik Motor Brong Hingga Ratna Sarumpaet Keluar Cari ATM |
![]() |
---|
RAGAM Twibbon Nyepi Tahun Baru Caka 1946: Download Sekarang, Ada Banyak Pilihan Desain Terbaru |
![]() |
---|
15 Ucapan Sambut Nyepi Tahun Baru Caka 1946 Bahasa Bali dan Artinya: Cocok untuk Story WA dan IG |
![]() |
---|
25 LINK Twibbon Hari Raya Nyepi 2024: Hadir dengan Desain Terbaru, Cocok untuk Hiasi Foto Profil WA |
![]() |
---|
UCAPAN Menyambut Hari Raya Nyepi 2024 Bahasa Bali Lengkap dengan Artinya, Bagikan ke Medsos Yuk! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.