Hari Raya Nyepi
Pawai Ogoh-Ogoh Di Denpasar Bali Berlangsung Hingga Pagi, Jaya Negara Akan Bahas Bersama Desa Adat
Pihaknya juga tak mau membatasi kreativitas pemuda untuk bisa ditampilkan di Catur Muka
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh di kawasan Catur Muka Denpasar berlangsung hingga lebih dari pukul 00.00 Wita, saat Pengerupukan kemarin.
Bahkan pawai berlangsung hingga pukul 04.00 Wita atau dua jam jelang Nyepi.
Terkait hal itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan Desa Adat Denpasar terkait hal itu.
Jaya Negara mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Desa Adat Denpasar.
Baca juga: 13 Banjar di Desa Beraban Parade Ogoh-ogoh, Nuanu Gelontor Puluhan Juta Sukseskan Proses pembuatan
Namun pengaturan masih sulit dilakukan mengingat Desa Adat Denpasar memiliki banyak banjar.
"Memang agak kesulitan mengatur agar bisa selesai jam 12. Karena di Desa Adat Denpasar ada 91 ogoh-ogoh," kata Jaya Negara saat diwawancarai Minggu 30 Maret 2025.
Pihaknya juga tak mau membatasi kreativitas pemuda untuk bisa ditampilkan di Catur Muka meskipun sudah lewat pukul 00.00 Wita.
"Kasihan juga kalau ogoh-ogohnya nggak bisa lewat (Catur Muka, red). Kita kan tidak baik menolak karya anak-anak muda itu," imbuhnya.
Meski demikian, ke depannya ia berharap mudah-mudahan Desa Adat Denpasar bisa membuat lomba atau parade di kawasan Catur Muka.
Sehingga ogoh-ogoh tersebut sudah memiliki nomor dan hanya itu yang bisa masuk ke kawasan Catur Muka.
"Mungkin yang tidak lolos cukup pawai di desanya atau di banjarnya. Namun itu kan akan coba kita kaji, cari yang terbaik," ujarnya.
"Karena bagaimanapun juga, pokoknya jangan sampai kita mengekang yang namanya kreativitas anak muda dan juga jangan sampai membatasi kegiatan karena berkaitan dengan ritual kebudayaan ogoh-ogoh. Tidak boleh itu. Tapi kita akan cari solusi yang terbaik tentunya atas kesepakatan bersama," imbuhnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.