Banjir di Bali
37 SD dan SMP di Denpasar Terdampak Banjir dan Hujan, Tembok Roboh hingga Plafon Jebol
37 SD dan SMP di Denpasar Terdampak Banjir dan Hujan, Tembok Roboh hingga Plafon Jebol
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Hujan deras disertai banjir yang melanda Kota Denpasar pada Sabtu, 13 September 2025 mengakibatkan puluhan sekolah mengalami kerusakan cukup parah.
Dari data Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, sedikitnya 37 sekolah terdampak dengan berbagai kerusakan, mulai dari tembok roboh, plafon jebol, hingga aset sekolah terbawa banjir.
Selain itu, dua sekolah juga difungsikan sebagai posko pengungsian korban banjir yakni SDN 12 Pemecutan dan SDN 25 Pemecutan.
Baca juga: Pasca Banjir, Sampah Menumpuk di Kawasan Tukad Badung Bali, Pemkot Denpasar Terjunkan Alat Berat
Untuk dampak, di wilayah Denpasar Utara, beberapa sekolah dilaporkan rusak cukup parah.
SDN 10 Peguyangan mengalami tembok jebol dengan ruang kelas tergenang banjir, sementara SDN 6 Peguyangan mengalami tembok roboh dan banjir yang masuk hingga ruang guru serta gudang.
Kondisi lebih buruk terjadi di SDN 11 Peguyangan yang terendam banjir setinggi kurang lebih 2 meter sehingga banyak aset sekolah rusak dan hanyut.
Baca juga: Harga Emas Batangan Hari Ini 13 September di Galeri24 Jstore Gatzu Denpasar Bali, 5 Gram Rp10 Jutaan
Selain itu, SDN 4 Peguyangan juga mengalami tembok jebol dengan banjir yang masuk ke gudang sekolah.
SDN 4 Ubung turut terdampak dengan plafon bocor dan banjir ringan.
Di Denpasar Barat, SDN 4 Dauh Puri melaporkan buku dan sarana prasarana (sarpras) di gudang rusak berat akibat banjir.
SDN 22 Dauh Puri mengalami kerusakan tembok penyengker yang bolong di dekat sungai.
SD Candra Kasih, SD Tri Hita Alam, serta SD CHIS Denpasar harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring setelah ruang sekolah mereka terendam banjir.
Selain itu, sejumlah sekolah di Denpasar Barat mengalami kerusakan plafon, seperti SDN 23 Pemecutan, SDN 17 Pemecutan, SDN 9 Padangsambian, SDN 2 Padangsambian, SDN 6 Padangsambian, serta SDN 1 Pemecutan.
Bahkan, SDN 24 Pemecutan melaporkan tembok roboh dan pondasi yang amblas.
Sementara SDN 15 Pemecutan, SDN 21 Dauh Puri, SDN 12 Dauh Puri, dan SDN 16 Pemecutan mengalami banjir yang merusak aset sekolah hingga sarpras.
SMPN 13 Denpasar dan SMP CHIS Denpasar juga terpaksa menggelar KBM daring akibat genangan banjir di area sekolah.
Dua Masalah Penyebab Banjir di Samblong Jembrana Bali Diketahui, Penanganan Harus Gunakan Alat Berat |
![]() |
---|
Percepat Penerbitan Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir, Disdukcapil Denpasar Jemput Bola |
![]() |
---|
ALARM Banjir Dipasangi di 4 Sungai, Koster Salurkan Bantuan Bencana untuk Warga Tabanan dan Jembrana |
![]() |
---|
DPRD Bali Adakan Rakor Bahas Mitigasi Banjir Masuki Musim Hujan, Pasang Alarm dan Lakukan Pengerukan |
![]() |
---|
34 Warga Terdampak Banjir di Jembrana Bali Terima Bantuan 497,8 Juta: Semoga Bisa Meringankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.