Hari Raya Nyepi
Dua Duktang Di Sukawati Gianyar Bali Diamankan Saat Nyepi, Keluar Bawa Motor Cari Makan
Di Polsek, keduanya mengaku nekat keluar karena lapar, dan ingin membeli makanan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dua pria penduduk pendatang (duktang) terciduk pecalang di kawasan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, saat Hari Raya Nyepi, Sabtu 29 Maret 2025.
Kedua pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion plat nomor P 6396 WN itu langsung dibawa ke Polsek Sukawati.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Senin 31 Maret 2025, saat itu kedua warga ini terlihat melintas di Jalan Raya Kemenuh, dan diberhentikan di depan plang objek wisata Kemenuh Monkey River.
Saat diketahui oleh pecalang, laju kendaraan mereka langsung dihentikan. Setelah itu, keduanya langsung digiring ke Polsek Sukawati.
Baca juga: Bule Snorkeling Saat Nyepi di Desa Bunutang Karangasem, Ngeyel Ditegur Pecalang
Di Polsek, keduanya mengaku nekat keluar karena lapar, dan ingin membeli makanan.
Mereka pun langsung diedukasi oleh petugas, karena saat Nyepi, jangankan pedagang, aktivitas apapun tidak ada di luar rumah saat Nyepi, kecuali aparat keamanan desa adat, dinas dan kepolisian yang berkepentingan mengamankan wilayah.
"Dua warga tersebut sudah dikasi pembinaan dan sudah dikasi pulang. Mereka mengaku keluar untuk beli bahan makanan atau makanan jadi," ujar petugas kepolisian.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar mengatakan, secara umum, situasi saat Nyepi berlangsung kondusif.
"Kita apresiasi masyarakat karena telah sama-sama menjaga Hari Raya Nyepi di Kabupaten Gianyar, sehingga tidak terjadi pelanggaran yang mencoreng toleransi. Ada yang melanggar, itu sudah diberikan edukasi dan mereka menyadari kesalahannya," ujarnya. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.