BULE Amerika Nekat Gasak Koper Turis Bulgaria, Barang Berharga Rp76 Juta Raib, Jadi Kere di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika berinisial SLS (50), ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Kuta, setelah mencuri koper berisi barang-barang berharga milik sesama turis asing.

Peristiwa terjadi pada Rabu 26 Maret 2025, sekitar jam 21.00 Wita korban turis perempuan asal Bulgaria berinisial DDH (51) saat sedang cek in di Lobi Amnaya Resort Kuta, Badung. 

Barang korban dihandle Bell Boy berinisial N, lalu N ke toilet dan koper korban dititipkan ke security berinisial D.

Baca juga: TRAGEDI Kebakaran Apotek BWF Benoa, Diduga Korsleting Listrik, Konsultasi Sementara Lewat Online!

Baca juga: VIDEO WNA Amerika Nekat Curi Koper Berisi Barang Mewah Karena Kehabisan Uang di Bali

"Selesai registrasi korban hendak ke kamarnya dan menanyakan ke front office di mana koper miliknya, mendengar hal tersebut FO bingung melihat koper tidak ada di lobby," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Selasa 1 April 2025.

"Akhirnya pihak hotel mengecek CCTV dan terlihat di CCTV ada seorang laki-laki Warga Negara Asing (WNA) yang mengambil koper milik korban," sambungnya. 

Adapun koper warna hitam merk Bebe iut berisi Wrist Watch merk Fossil, sejumlah kacamata brand luar negeri, 25 pcs pakaian, beberapa sepatu bermerk kemudian sejumlah assesoris dan obat-obatan serta alat perwatan rambut.

"Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 76.000.000," jelasnya. AKP Sukadi menjelaskan, pelaku yang berprofesi sebagai guru tersebut melakukan pencurian dengan modus mondar-mandir  mengawasi situasi di TKP.

"Terlapor mondar-mandir di hotel hotel agar terlihat seperti tamu hotel lalu mengambil koper milik pelapor," jelasnya.

Setelah diinterogasi polisi, bule Amerika tersebut melakukan aksi pencurian karena kehabisan uang di Bali.

Pelaku ditangkap 2 hari berselang, atau pada Jumat 28 Maret 2025 sekira jam 16.00 Wita di tempat menginapnya The Aromas Hotel, Jalan Legian, Kuta, Badung. 

"Karena sudah kehabisan uang dan untuk memenuhi kebutuhannya hidupnya di Bali," tuturnya."Pelaku juga mengakui sebelumnya pernah melakukan pencurian lain di saat berada Bali," pungkasnya. (*)