Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih

CATAT! Jadwal Sembahyang Pemedek Dari Gianyar saat Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih 2025

CATAT! Jadwal Sembahyang Pemedek Dari Gianyar saat Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih 2025

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
KARYA - Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih digelar, Selasa 15 Maret 2022 pagi. CATAT! Jadwal Sembahyang Pemedek Dari Gianyar saat Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih 2025 

TRIBUN-BALI.COM - CATAT! Jadwal Sembahyang Pemedek Dari Gianyar saat Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih 2025

Umat Hindu dari Kabupaten Gianyar dijadwalkan melaksanakan persembahyangan di Pura Agung Besakih pada Jumat, 25 April 2025, bertepatan dengan Sukra Paing, Dungulan.

Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, yang berlangsung nyejer selama 21 hari dari 12 April hingga 3 Mei 2025, menjadi momen sakral bagi pemedek untuk menghaturkan bhakti di pura terbesar di Bali.

Dengan adanya jadwal khusus ini, diharapkan umat dapat bersembahyang dengan lebih tertib dan khusyuk, serta menjaga kesucian dan ketertiban kawasan suci Pura Besakih.

Baca juga: JADWAL Tangkil Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih 2025 Untuk Tiap Kabupaten di Bali

 Berikut jadwal selengkapnya:

Puncak dan Penutupan Karya

Puncak Karya – Sabtu (Saniscara Wage, Julungwangi), 12 April 2025

Panyineban Karya (Provinsi Bali & Panitia Besakih) – Sabtu (Saniscara Kliwon, Kuningan), 3 Mei 2025

 

Jadwal Persembahyangan Pamedek Se-Bali

1. Kabupaten Klungkung – Senin (Soma Umanis, Sungsang), 14 April 2025

2. Kota Denpasar – Rabu (Buda Pon, Sungsang), 16 April 2025

3. Kabupaten Badung – Kamis (Wrehaspati Wage, Sungsang), 17 April 2025

4. Kabupaten Jembrana – Jumat (Sukra Kliwon, Sungsang), 18 April 2025

5. Kabupaten Gianyar – Jumat (Sukra Paing, Dungulan), 25 April 2025

6. Kabupaten Karangasem – Senin (Soma Kliwon, Kuningan), 28 April 2025

7. Kabupaten Tabanan – Selasa (Anggara Umanis, Kuningan), 29 April 2025

8. Kabupaten Buleleng – Rabu (Buda Paing, Kuningan), 30 April 2025

9. Kabupaten Bangli – Kamis (Wrehaspati Pon, Kuningan), 1 Mei 2025

Jadwal Persembahyangan Pamedek dari Luar Bali

Sabtu (Saniscara Pon, Dungulan) – 26 April 2025

Minggu (Redite Wage, Kuningan) – 27 April 2025

6 Larangan Keras di Kawasan Suci Pura Besakih

Dalam surat edaran ini, pemerintah menetapkan lima larangan utama yang harus dipatuhi oleh pelaku UMKM, pedagang, dan pemedek saat berada di kawasan Pura Agung Besakih:

1. Dilarang Berjualan di Tepi Jalan

Para pedagang tidak diperbolehkan berjualan di tepi jalan dan hanya dapat berdagang di kios atau los resmi yang telah disediakan.

Hal ini untuk memastikan ketertiban dan kelancaran jalur pemedek yang beribadah.

2. Dilarang Menggunakan Plastik Sekali Pakai

Pelaku UMKM dilarang menjual, menyediakan, atau menggunakan tas kresek, pipet plastik, styrofoam, serta produk atau minuman kemasan plastik sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018.

3. Dilarang Membuang Sampah Sembarangan

Setiap pedagang diwajibkan menjaga kebersihan secara mandiri, memilah sampah organik, anorganik, dan residu, serta menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis sumber untuk menjaga keasrian lingkungan pura.

4. Dilarang Menggunakan Plastik Sekali Pakai

Pengunjung dilarang keras menggunakan tas kresek, pipet plastik, styrofoam, serta produk atau minuman kemasan plastik sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018.

Sebagai alternatif, pengunjung disarankan membawa tumbler atau wadah ramah lingkungan.

5. Pengunjung Wajib Mematuhi Aturan Kebersihan

Pemedek atau pengunjung dilarang membawa plastik sekali pakai dan wajib menjaga kebersihan dengan membawa pulang kembali barang bawaan mereka setelah selesai beribadah.

6. Dilarang Membuang Sisa Upakara di Pura

Pemedek yang membawa sarana upakara diwajibkan membawa pulang kembali sisa lungsuran dan dilarang keras membuangnya di kawasan pura demi menjaga kesucian tempat ibadah.

Sanksi bagi Pelanggar

Gubernur Koster menegaskan bahwa pelanggaran terhadap larangan-larangan ini akan dikenakan sanksi tegas.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Pura Agung Besakih tetap sakral dan bersih selama prosesi keagamaan berlangsung.

Dengan adanya aturan ini, pemerintah mengajak seluruh masyarakat, baik pemedek maupun pelaku UMKM, untuk mendukung kebijakan ini demi menjaga kesucian Pura Besakih.

Tips bagi Pamedek yang Akan Bersembahyang

Bagi umat Hindu yang ingin bersembahyang ke Pura Agung Besakih, berikut beberapa tips agar perjalanan ibadah berjalan lancar:

- Ikuti jadwal persembahyangan sesuai kota/kabupaten asal untuk menghindari kepadatan.

- Gunakan pakaian adat Bali yang sopan saat memasuki area pura.

- Bawa perlengkapan sembahyang sendiri seperti canang sari dan dupa.

- Hindari penggunaan plastik sekali pakai, bawa tumbler atau wadah ramah lingkungan sesuai aturan Gubernur Bali.

- Hormati aturan dan tata krama di Pura Agung Besakih, termasuk larangan membuang sampah sembarangan dan sisa upakara di area pura.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved