Politik Nasional

TITAH Megawati, Kepala Daerah PDIP Ikuti Retreat Gelombang II, Koster & 8 Bupati/Walikota dari Bali 

Basarah mengatakan, perintah untuk kepala daerah mengikuti retreat gelombang kedua datang langsung dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. 

ISTIMEWA
SOSOK - Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengungkapkan bahwa kepala daerah asal PDIP yang belum mengikuti retreat harus hadir dalam retreat gelombang kedua.  Basarah mengatakan, perintah untuk kepala daerah mengikuti retreat gelombang kedua datang langsung dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.  

TRIBUN-BALI.COM - Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengungkapkan bahwa kepala daerah asal PDIP yang belum mengikuti retreat harus hadir dalam retreat gelombang kedua. 

Basarah mengatakan, perintah untuk kepala daerah mengikuti retreat gelombang kedua datang langsung dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. 

"Ya benar, hal tersebut adalah arahan dari Bu Mega," imbuh dia. Basarah menyebut, PDIP dan para kepala daerah sudah menyepakati hal tersebut. 

Baca juga: TITAH Megawati Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Agenda Presiden Prabowo, Koster & Mahayastra Ikuti

Baca juga: TITAH Baru Megawati, Kepala Daerah Kader PDIP Agar Balik ke Daerahnya, Silakan Kirim Sekda ke Retret

SOSOK - Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster memastikan dirinya dan 8 bupati/wali kota dari PDIP akan mengikuti retret kepemimpinan pada gelombang kedua.


Pernyataan Koster ini sekaligus untuk memastikan, tidak ada perpecahan atau ketidakharmonisan di internal kader PDIP Bali.
SOSOK - Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster memastikan dirinya dan 8 bupati/wali kota dari PDIP akan mengikuti retret kepemimpinan pada gelombang kedua. Pernyataan Koster ini sekaligus untuk memastikan, tidak ada perpecahan atau ketidakharmonisan di internal kader PDIP Bali. (istimewa)


"Ya benar, sudah ada kesepakatan kami bahwa kepala daerah dari PDIP yang belum ikut retreat angkatan pertama, akan ikut pada angkatan kedua," ujar Basarah, kepada Kompas.com, Kamis (3/4/2025). 

Terpisah, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, memastikan pelaksanaan retreat kepala daerah kedua akan dilaksanakan sesegera mungkin. 

Bima menyebut, lokasi retreat kepala daerah bisa saja dilakukan di Magelang, Jawa Tengah, lagi. Retreat kedua ini diperuntukkan bagi kepala daerah yang belum sempat ikut karena masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Oh ya ini segera. Begitu masuk ini harus secepatnya karena memang setelah Lebaran," ujar Bima. 

"Lokasinya bisa di Magelang atau bisa di tempat lain. Ada opsi tempat-tempat lain. Tapi, tentunya karena pesertanya tidak sebanyak angkatan pertama," sambung dia.

Bima menegaskan ada 25 kepala daerah, yang akan mengikuti retret gelombang kedua. Pada retreat gelombang pertama bulan Februari lalu ada 49 kepala daerah, yang belum mengikuti retret secara total. Nanti sebagian akan mengikuti retret gelombang kedua.

"Yaitu yang kemarin nggak ikut dari Bali, yang kemarin teman di Bali yang nggak sempat ikut. Kemudian ada juga gugatannya di tolak di MK (Mahkamah Konstitusi). Jadi kira-kira ada 25 lah yang mungkin akan ikut gelombang kedua," terang saat ditemui usai menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Kamis (3/4/2025).

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster memastikan dirinya dan 8 bupati/wali kota dari PDIP akan mengikuti retret kepemimpinan pada gelombang kedua.

Pernyataan Koster ini sekaligus untuk memastikan, tidak ada perpecahan atau ketidakharmonisan di internal kader PDIP Bali.

“Kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Bali, akan mengikuti retreat gelombang kedua sesuai jadwal yang telah ditentukan, masih menunggu selesai proses gugatan sebanyak 40 Kepala Daerah di MK.

Setelah itu semua kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Bali, dari PDI Perjuangan dipastikan ikut acara retreat pada gelombang kedua,” tegas Gubernur Koster, Rabu (26/2/2025).

Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini pun, menegaskan bahwa partisipasi kepala daerah PDIP Bali dalam retret ini adalah bentuk kedisiplinan dan komitmen terhadap penguatan kepemimpinan daerah.

“Kami selalu patuh pada arahan partai dan siap menjalankan tanggung jawab kami untuk rakyat Bali,” pungkasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved