Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung

MARAK Kasus Ulah Pati, Jembatan Bangkung Akan Dipasang Railing & CCTV, Simak Kata Bupati Adi Arnawa

Terbaru, seorang remaja putri asal Buleleng nekat akhiri hidup di Jembatan Bangkung, dan evakuasi korban pada tengah malam.

Agus Aryanta/Tribun Bali
DISKUSI - Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, saat rapat koordinasi terkait dengan penataan Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang di Rumah Jabatan Bupati Badung, Minggu 6 April 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung, mulai mengambil langkah cepat terkait antisipasi, maraknya kasus ulah pati di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung. 

Terbaru, seorang remaja putri asal Buleleng nekat akhiri hidup di Jembatan Bangkung, dan evakuasi korban pada tengah malam. Bahkan sebelumnya seorang polisi juga nekat ulah pati di lokasi yang sama. 

Pemerintah Badung pun, harus mengambil langkah, karena lokasi Jembatan Bangkung ini masih masuk teritori Badung. Salah satunya dengan pemasangan CCTV dan railing yang lebih tinggi.

Tujuannya, agar masyarakat susah naik, apalagi melompat dari jembatan Tukad Bangkung. Untuk merealisasikan hal itu dengan cepat, Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, langsung memerintahkan Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung, I Nyoman Karyasa, untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung, Jenazah Gadis Asal Buleleng Dievakuasi Tengah Malam 

Baca juga: ISAK Tangis Istri Aipda AES di Pemakaman Sang Suami, Penghormatan Terakhir dan Upacara Kedinasan

ULAH PATI - Tim gabungan saat melakukan evakuasi jenazah korban, dari bawah jembatan Tukad Bangkung pada Kamis 3 April 2025 malam.
ULAH PATI - Tim gabungan saat melakukan evakuasi jenazah korban, dari bawah jembatan Tukad Bangkung pada Kamis 3 April 2025 malam. (ISTIMEWA)

Mengingat Jalan Pelaga, statusnya menjadi kewenangan provinsi. Namun, Pemerintah Kabupaten Badung tidak menutup kemungkinan untuk membantu Pemprov Bali dalam penataan area tersebut.

Hal itu pun ditegaskan Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, saat melaksanakan rapat koordinasi terkait dengan penataan Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, di Rumah Jabatan Bupati Badung, Minggu 6 April 2025.

Selain Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung, I Nyoman Karyasa. Hadir pada rapat itu, Plt. Camat Petang, AA. Darma Putra. Perbekel Desa Belok/Sidan, I Made Rumawan. Kasi Pemerintahan Desa Pelaga, Ni Made Murtini, dan Kasi Kesra Desa Pangsan I Ketut Purnayasa.

"Setelah kami melaksanakan upacara pecaruan terkait dengan kejadian bunuh diri, namun kembali lagi terjadi hal seperti itu. Saya memandang kita (Pemkab Badung) perlu melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian tersebut terulang," jelasnya.

Diakui jika Plt. Kadis PUPR Badung, sudah berkoordinasi secara lisan dengan Kadis PUPR Provinsi Bali, terkait masalah tersebut. Bahkan disebutkan Kadis PUPR Provinsi Bali juga sudah membuat kajian terhadap apa yang harus lakukan di Jembatan Tukad Bangkung

"Jadi kami Pemkab Badung siap untuk membantu pembiayaan. Sesuai rencana akan dilakukan  pembangunan railing di sana," ujar Adi Arnawa. sembari  memerintahkan kepada Plt. Kadis PUPR Badung berkoordinasi dengan Kadis Kominfo untuk memasang CCTV, di jembatan-jembatan yang ada di Kabupaten Badung.

TUKAD BANGKUNG - Situasi Tukad Bangkung, Petang, Badung, Bali. Rencananya di sini akan dipasang CCTV pasca sering terjadi peristiwa ulah pati di sini.
TUKAD BANGKUNG - Situasi Tukad Bangkung, Petang, Badung, Bali. Rencananya di sini akan dipasang CCTV pasca sering terjadi peristiwa ulah pati di sini. (Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta)

Sementara itu, Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa, mengakui bahwa Bupati Badung Adi Arnawa, memerintahkan dirinya untuk berkoordinasi dengan Pemprov Bali dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi Bali, terkait dengan pemasangan railing di Jembatan Bangkung.

Dijelaskan lebih lanjut, selain di Jembatan Tukad Bangkung, pemasangan railing akan dilakukan di seluruh jembatan yang ada di Kabupaten Badung.

Pemasangan railing itu pun akan dibangun lebih tinggi, hingga menyulitkan orang yang ingin naik atau melompat ke jembatan.

"Bapak Bupati sudah memerintahkan kami di jajaran Dinas PUPR Badung untuk mengambil tindakan-tindakan, salah satunya kami sudah berkoordinasi Dinas PUPR Provinsi secara lisan, dan sekarang sudah sedang dikaji bagaimana mekanisme pengamanan yang akan dilakukan terkait dengan penyesuaian dari repling di Jembatan Tukad Bangkung," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga  akan berkoordinasi secara tertulis atau bersurat ke Dinas PUPR Provinsi Bali terkait dengan tindak lanjut dari penyesuaian railing jembatan tersebut, termasuk berkoordinasi dengan Diskominfo mengenai pemasangan CCTV. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved