Berita Buleleng

KADEK Berpulang dengan Kondisi Tragis, Ketut Sudarsana Tak Sadarkan Diri, Kecelakaan di Buleleng

KADEK Berpulang dengan Kondisi Tragis, Ketut Sudarsana Tak Sadarkan Diri, Kecelakaan di Buleleng

istimewa
BARANG BUKTI - Tiga sepeda motor yang merupakan barang bukti dua kecelakaan adu jangkrik di wilayah Buleleng pada awal April 2025. 

 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dua insiden kecelakaan adu jangkrik terjadi di wilayah Buleleng, akibatnya satu orang meninggal.

Peristiwa kecelakaan terjadi di ruas jalan Singaraja - Seririt pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 03.00 wita.

Insiden kecelakaan itu masuk wilayah Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng

Sementara kecelakaan lainnya terjadi di ruas jalan Singaraja - Gilimanuk Kilometer 58.950 pada hari Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 12.00 wita.

Baca juga: ADA APA? FBI Turun Tangan Kasus Kecelakaan Kadek Melly, Jenazah Tak Boleh Dijenguk Siapapun

Tepatnya lokasi kecelakaan di wilayah Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin membenarkan kecelakaan di ruas jalan Singaraja - Seririt.

Dijelaskannya, insiden itu berawal saat pengendara motor Honda Beat DK 5907 UN bernama Kadek Bayu Dwi (25), datang dari arah timur (Singaraja) menuju barat (Seririt). 

"Setibanya di lokasi kecelakaan, pengendara motor Honda Beat bermaksud mendahului truk di depannya dengan mengambil haluan ke kanan. 

Baca juga: KESAKSIAN 2 Gadis Bali, Tangisan Kadek Meilia Sari Sebelum Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung

Namun pada saat bersamaan ada sepeda motor Honda GL yang dikendarai Ricky Rahman Hamid Efendi yang datang dari arah berlawanan. Sehingga terjadi peristiwa kecelakaan," ungkapnya. 

Akibat kecelakaan tersebut terjadi benturan keras antara kedua sepeda motor.

Kedua pengendara sepeda motor pun mengalami luka serius.

Keduanya pengendara motor sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Sayangnya nyawa Kadek Bayu tidak bisa diselamatkan pasca kecelakaan.

"Akibat kecelakaan itu, mulut dan hidung Kadek Bayu keluar darah, mengalami luka robek pada siku tangan kiri, memar pelipis kanan, dan memar pada leher.

Dia sempat dirawat di RS Tangguwisia. Namun akhirnya dinyatakan meninggal oleh tim medis," ungkap Kasat Lantas Polres Buleleng.

Sementara Ricky, imbuh AKP Bachtiar, mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka robek punggung kaki kiri, patah tulang pada punggung kaki kiri, dan merasa sakit pada area punggung.

"Yang bersangkutan masih sadar pasca peristiwa kecelakaan itu dan sempat menjalani perawatan di RS Tangguwisia.

Namun akhirnya pihak medis merujuk yang bersangkutan ke RS Parama Sidhi Buleleng untuk perawatan lebih lanjut," tandasnya.

Sementara itu, kecelakaan yang terjadi di wilayah Gerokgak Buleleng melibatkan dua sepeda motor.

Keduanya kini harus menjalani perawatan medis akibat mengalami luka serius pasca kecelakaan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan terjadi pada hari Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 12.00 wita.

Kecelakaan terjadi di ruas jalan Singaraja - Gilimanuk Kilometer 58.950, tepatnya di Wilayah Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dikatakan dia, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Vario DK 3843 ZL dengan sepeda motor Yamaha NMax DK 5602 VH. 

"Identitas pengendara motor Vario yakni Putu Eka Mahardika (19) asal Banjar Dinas Banjar Palungan Batu, Desa Batu agung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana

Sedangkan pengendara sepeda motor NMax yakni Ketut Sudarsana asal Banjar Dinas Mandarsari, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng," sebutnya dikonfirmasi Kamis (3/4/2025). 

Lanjut AKP Diatmika, peristiwa kecelakaan berawal saat Eka mengendarai sepeda motornya dari arah barat (Jembrana) menuju timur (arah Singaraja).

Setibanya di wilayah Desa Pemuteran, dari arah berlawanan sepeda motor NMax yang dikendarai Sudarsana tiba-tiba mengambil haluan terlalu ke kanan atau jalur yang digunakan Eka. 

"Pengendara sepeda motor NMax tidak dapat mengendalikan sepeda motornya, sehingga oleng ke kanan (mengambil haluan lawan).

Pada saat bersamaan datang sepeda motor Vario dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan depan lawan kiri," ungkapnya. 

Kerasnya benturan akibat kecelakaan dua sepeda motor itu mengakibatkan kedua pengendara mengalami luka serius. 

Warga sekitar yang mengetahui adanya kecelakaan segera menolong korban dan membawa ke Puskesmas Gerokgak II. 

Kata AKP Diatmika, pasca kecelakaan itu Sudarsana tak sadarkan diri.

Ia mengalami patah paha kaki kiri dan luka terbuka di kepala belakang.

Sedangkan Eka, mengalami patah pada tangan kanan, dan patah pada kaki kiri.

"Kedua pengendara sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak II. Namun kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng, untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut," tandas Diatmika. (mer)

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved