Music Zone

Mi-Reng Festival Hadirkan Pembicara Kartawan, Bahas Kebaruan dalam Kekinian Musik Gamelan

Ia telah melaras gamelan di dalam dan luar negeri seperti Jepang, Amerika, Denmark, Kanada, dan New Zealand.  

istimewa
Mi-Reng Festival Hadirkan Pembicara Kartawan, Bahas Kebaruan dalam Kekinian Musik Gamelan 

McPhee mengalami perubahan musikal begitu mendengar Gamelan Bali. Akhirnya, ia konsentrasi penuh pada pembuatan karya musik, yang berupa paduan suara Gamelan Bali yang dituangkan dalam instrument Piano (Barat).

Ia adalah komposer Amerika dan ethnomusicologis. 

Dia belajar komposisi dan piano di Konservatorium Peabody dengan Harold Randolph dan Gustav Strube (1918-21), lalu kembali ke Toronto untuk belajar piano bersama Arthur Friedheim. 

McPhee menggabungkan peran komposer dan sarjana dalam pendekatannya terhadap musik Bali. 

Dia mentranskripsikan puluhan karya gamelan untuk dua piano, piano solo, dan seruling dan piano (beberapa di antaranya dia rekam dengan Britten dan Barrère pada tahun 1941), dan pada tahun 1936 dia menulis tabuh-tabuhan, karya orkestra pertamanya yang utama untuk menggabungkan bahan-bahan Bali. 

Pada kesempatan itu, Kartawan menekankan materi pentingnya sistem pelarasan Gamelan Bali. 

Begitu juga identitas estetika dan filosofis, ciri khas musik gamelan, pengaruh terhadap rasa dan atmosfir musik, pondasi eksplorasi bentuk musik lainnya serta keberlanjutan dan adaptasi musik gamelan.
 
Empat konsep dasar pelarasan gamelan Bali yakni Ulu Suara, Sruti, Angkep-angkepan dan Ombak.

Eksplorasi Laras dengan perluasan wilayah nada maupun modifikasi instrumennya.

Pengembangan laras gamelan sangat mungkin dilakukan mengingat tidak ada standar pitch/scale.

Dengan tantangannya menyeimbangkan antara mempertahankan tradisi dan mendorong inovasi.

Sedangkan, salah satu peserta Dega Pande seorang Komposer dan Musisi Gamelan dari Bangli yang juga Alumni ISI Bali. Karya-karya dapat dilihat dalam akun media sosialnya yakni @idegapande_ dan dakshata_production

Ia mengaku mengikuti acara itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Pertama mempelajari secara dasar gamelan dari penyelarasan.

Masterclass dilakukan secara langsung (tatap muka) di lokasi. Sesi akan melibatkan presentasi, diskusi, dan praktik langsung sesuai dengan tema masing-masing masterclass.
 
Pertama, Sistem Pelarasan dalam Gamelan dan Tantangan Kekinian akan menghadirkan Narasumber I Made Kartawan, Ph.D pada Rabu 2 April 2025.
 
Kedua Eksplorasi Microtonality dalam Gamelan, Narasumber Septian Dwicahyo dan Putu Lia Veranika, Sabtu 5 April 2025.
 
Ketiga, Rekaman Gamelan dan Produksi Suara untuk Pertunjukan Live, Narasumber Janu Janardhana, Selasa, 8 April 2025.
 
Keempat, Musikalitas dan Puisi dan Kreasi Alihmedia, Narasumber Arif Bagus Prasetyo, Jumat, 11 April 2025.
 
Kelima, Melampaui Tradisi: Komposisi dan Penciptaan Baru, Narasumber Dewa Alit, Senin, 14 April 2025.

Program New Music for Gamelan merupakan sebentuk penciptaan gending baru dari perangkat gamelan (warisan terdahulu) yang disikapi secara baru pula. 

Kebaruan itu tecermin semisal adanya pengolahan instrumentasi, pelarasan, orkestrasi, warna suara dan sebagainya. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved