Gamelan Angklung Krama Adat Kebonsari Jembrana Digondol Maling, Diduga Pelaku Masuk Lewat Jendela
Gamelan angklung milik krama Banjar Adat Kebonsari, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, diketahui hilang, Kamis 25 Juli 2024
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Gamelan Angklung Krama Adat Kebonsari Jembrana Digondol Maling, Diduga Pelaku Masuk Lewat Jendela
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Gamelan angklung milik krama Banjar Adat Kebonsari, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, diketahui hilang, Kamis 25 Juli 2024 kemarin.
Sedikitnya ada tujuh set gamelan dari total delapan set yang ada hilang diduga digondol maling.
Baca juga: Seperangkat Gamelan Ludes Disikat Maling di Pura Pasek Gelgel Buleleng, Soka: Tiba-tiba Hilang
Peristiwa ini mengakibatkan kerugian mencapai Rp40 Juta dan sudah dilaporkan ke Polres Jembrana.
Menurut informasi yang diperoleh, hilangnya alat gamelan angklung tersebut diketahui pertama kali oleh seorang warga yang hendak mengembalikan baleganjur ke balai adat atau TKP, Kamis 25 Juli 2024 kemarin sekitar pukul 17.00 WITA.
Tak disangka, ketika melihat ke lokasi gamelan angklung, ia merasa ada yang janggal.
Baca juga: Ketut Gunaya Jadi Otak Maling Gamelan di Buleleng, Satu dari Empat Pelaku Masih Berusia 14 Tahun
Ternyata, sejumlah set alat gamelan milik krama tersebut hilang.
Belum diketahui kapan peristiwa tersebut terjadi, ketika baru diketahui ada tujuh dari delapan set gamelan yang hilang.
Pihak desa adat juga sudah berupaya untuk mencari informasi terkait hal ini, namun nihil.
Baca juga: Diduga Dewa Made Oka Disembunyikan Mahkluk Halus, Gamelan pun Dibunyikan di Pantai Lebih Gianyar
Sehingga, mereka memilih untuk melaporkan peristiwa dugaan pencurian ini ke kepolisian.
"Diketahuinya kemarin (gamelan hilang) dan sudah dilaporkan pihak desa adat ke Polres," kata Lurah Baler Bale Agung, Ida Bagus Gede Ananda Kusuma saat dikonfirmasi Jumat 26 Juli 2024.
Dia melanjutkan, hilangnya gamelan angklung milik krama Banjar adat tersebut diduga dicuri oleh seseorang.
Baca juga: Nyoman Gendi Anggota Kelompok Gamelan, Seluruh Barang Dijual Rp700 Ribu ke Loak
Sebab, saat diketahui pintu masih dalam keadaan terkunci dan diduga pelaku masuk lewat jendela yang kebetulan masih rusak.
Atas kejadian tersebut, warga serta pihak desa adat berharap hilangnya gamelan angklung ini segera terungkap.
"Semoga saja segera terungkap," harapnya. (*)
Berita lainnya di Pencurian Gamelan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.