Berita Buleleng
JASAD Nyoman Santra Ditemukan di Aliran Tukad Tangis, Keluarga Sempat Cari Pakai Gamelan Baleganjur
Nyoman Santra yang sehari-hari tinggal di gubuk miliknya, baru diketahui hilang oleh keluarganya pada Sabtu (18/5) kemarin.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pencarian terhadap Nyoman Santra, pria asal Banjar Dinas Kawanan, Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng, sempat dilakukan oleh keluarga secara niskala.
Pihak keluarga mencarinya dengan melibatkan balian (paranormal) hingga baleganjur.
Nyoman Santra yang sehari-hari tinggal di gubuk miliknya, baru diketahui hilang oleh keluarganya pada Sabtu (18/5) kemarin.
Pihak keluarga bersama warga pun langsung melakukan pencarian, namun hasilnya nihil.
Hingga pada Minggu (19/5), pihak keluarga meminta petunjuk kepada seorang balian, untuk mengetahui keberadaan korban.
Selain itu pencarian juga dilakukan dengan menggunakan gamelan baleganjur.
Baca juga: TRAGEDI Adu Jangkrik Honda Scoopy Vs Jupiter MX di Kintamani, Putu Suartawan Meninggal Dunia
Baca juga: TRAGIS! Ditinggal Mudik, Bengkel Las di Kerobokan & Kamar Kos di Klungkung Dilalap Si Jago Merah

Anak ketiga korban, Komang Mangku Yasa mengatakan, berdasarkan petunjuk dari balian, sang ayah akan ditemukan pada Minggu lewat dari pukul 12.00 Wita.
Ramalan sang balian pun terbukti. Pria berusia 80 tahun itu berhasil ditemukan sekitar pukul 13.35 Wita di aliran sungai Tukad Tangis, Desa Petandakan.
Namun sayang, pria tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mangku Yasa menyebut, sang ayah diduga terjatuh saah tengah memanjat pohon pepaya.
Kecurigaan ini mencuat setelah di lokasi kejadian pihaknya melihat ada patahan pohon pepaya.
"Kami menduga, bapak jatuh saat hendak memanjat pohon, batang pohon sudah lapuk, sehingga begitu jatuh langsung ke jurang," terangnya.
Proses evakuasi jenazah yang dilakukan oleh Tim Pos SAR Buleleng berlangsung cukup lama.
Pasalnya, kondisi medan yang cukup terjal ditambah jurang yang curam menyulitkan tim untuk mengevakuasi.
Mangku Yasa menyebut, pihak keluarga memutuskan untuk langsung mengubur jenazah korban di Setra Desa Adat Petandakan.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. "Langsung kami bawa ke setra, mekingsan ring geni," terangnya. (rtu)
jasad
Nyoman Santra
meninggal dunia
baleganjur
Buleleng
Tukad Tangis
Banjar Dinas Kawanan
Desa Petandakan
niskala
keluarga
balian
DISERGAP di Lahan Kosong Buleleng, WR Digelandang Polisi, Hingga Temukan ini di Rumah |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Saat Hendak Transaksi di Buleleng Bali, Genggam Sabu 0,17 Gram |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Buleleng Sudah Prediksi Ada Masalah Internal di BPR Bank Buleleng 45 |
![]() |
---|
Gara-gara TV Meledak Akibat Korsleting Listrik, Rumah Suardika dan Widia Ludes Terbakar di Bali |
![]() |
---|
Rumah Suardika dan Widia Ludes Terbakar, Gara-gara TV Meledak Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.