Kunci Jawaban
Jawaban Soal IPA Kelas 9 Semester 1 Halaman 76 Kurikulum Merdeka, Ayo Buat: Aktivitas 4.2
di bawah ini jawaban soal IPA kelas 9 Semester 1 Halaman 76 Kurikulum Merdeka, Ayo Buat: Aktivitas 4.2 tentang listrik statis pada dua balon.
Semakin lama balon digosok, semakin besar jumlah muatan yang terkumpul, sehingga gaya tarik-menarik atau tolak-menolak yang terjadi juga semakin kuat.
4. Apakah besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara kedua balon dipengaruhi oleh besarnya muatan?
Jawaban:
Ya, besarnya gaya tolak-menolak atau tarik-menarik dipengaruhi oleh besarnya muatan yang ada pada kedua balon.
Semakin besar muatan pada balon, semakin kuat gaya yang timbul antara kedua balon tersebut.
Diskusi dan Kesimpulan
Diskusikan hasil percobaan ini dengan guru dan teman sekelas Anda.
Apakah hasil analisis percobaan yang Anda lakukan pada Aktivitas 4.2 sesuai dengan hukum Coulomb?
Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya listrik antara dua benda bermuatan sebanding dengan hasil kali muatan kedua benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.
Dengan demikian, percobaan ini memberikan gambaran praktis tentang bagaimana hukum Coulomb bekerja dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui percobaan ini, kita belajar bahwa gaya listrik antara dua benda bermuatan dipengaruhi oleh jumlah muatan dan jarak antara kedua benda tersebut.
Semakin besar muatan dan semakin dekat jaraknya, semakin besar pula gaya tarik-menarik atau tolak-menolak yang terjadi.
Percobaan ini juga menegaskan pentingnya hukum Coulomb dalam menjelaskan interaksi antara benda-benda bermuatan.
Apa Itu Gaya Listrik?
Orang yang pertama kali menyadari dan merumuskan perhitungan gaya listrik adalah Charles Augustin Coulomb (1736 – 1806) seorang ilmuwan yang berasal dari Perancis.
Neraca puntir Coulomb merupakan alat yang ia gunakan untuk menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan listrik dan jaraknya.
Berdasarkan percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan bahwa besar gaya listrik antara dua benda bermuatan adalah berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan atau
F=1/r^2
ket. (^) berarti pangkat
Kemudian, sebanding dengan perkalian muatan partikel atau F = q1q2
Rumusan Gaya Coulomb (Fc) secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
HGCVGHCFVGHF
Keterangan:
Fc
= gaya Coulomb (Newton)
k = konstanta = 9 × 109 Nm2/C2
r = jarak antara dua muatan (Meter)
q1 = besar muatan listrik pertama (Coulomb)
q2 = besar muatan listrik kedua (Coulomb)
Persamaan 2 menunjukkan bahwa semakin jauh jarak antar benda bermuatan maka gaya listrik yang dirasakan akan semakin kecil.
Demikian jawaban soal IPA kelas 9 Semester 1 halaman 76 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Ayo Buat: Aktivitas 4.2: listrik statis pada dua balon sesuai dengan buku siswa IPA edisi tahun 2021.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.