NYAWA Sopir Tak Tertolong, Kronologi Kecelakaan Truk Tangki Air di Jalan Pantai Balangan Badung Bali

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Insiden kecelakaan mobil terjadi di Jl. Pantai Balangan pada Rabu 9 April 2025 pagi. Di mana kecelakaan tersebut, mengakibatkan sang sopir meninggal dunia akibat terjepit as roda truk.

“Setelah mendapatkan laporan, anggota dari unit lalu lintas Polsek Kuta Selatan telah mendatangi TKP kecelakaan out of control di Jalan Pantai Balangan, Ungasan yang mengakibatkan sopir truk menjadi korban meninggal dunia,” ujar Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W.

Ia menambahkan, untuk identitas kendaraan yang mengalami kecelakan yakni Mitsubishi Fuso no pol : DK 8847 CP, yang dikendarai oleh laki-laki bernama Antonius Nani (33) asal Flores, NTT.

Menurut keterangan saksi, Kadek Kartini mengatakan bahwa pihaknya memesan air setelah itu dikirim ke vila Mandala Flower oleh korban (sopir).

Begitu selesai menurunkan air, sekitar pukul 09.00 WITA korban langsung pulang lalu di tikungan jalan yang licin mobil truk tangki air tergelincir.

Baca juga: TEWAS Terjepit! Kecelakaan Truk Tangki Air di Jalan Pantai Balangan, Evakuasi Sopir Terkendala

Baca juga: 2 PENGUNGSI Banjar Sental Kangin Nusa Penida Enggan Pindah Sekolah ke Banjarangkan Klungkung

“Setelah saksi melihat truk itu tergelincir, lalu korban atau sopir dan kernet turun mengganjal ban depan kendaraan supaya kendaraannya tidak maju, setelah itu saksi melihat mobilnya langsung berjalan dan melindas korban. Truk tergelincir diduga akibat kelalaian sopir sendiri,” jelas AKP Agus.

Selanjutnya penanganannya diserahkan ke unit Reskrim Polsek Kuta Selatan, mengingat kasusnya bukan kecelakaan di jalan raya.

Diberitakan sebelumnya, nasib naas menimpa seorang sopir truk asal Flores NTT, yang terjepit AS roda depan truk, pada Rabu 9 April 2025 sekitar pukul 09.10 Wita di Jalan Pantai Balangan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. 

Kejadian berawal ketika truk keluar dari jalur karena jalan lincin dan turunan. Sopir truk dan kernet berusaha mengganjal posisi kanan dan kiri, akan tetapi truk tiba-tiba melesat maju dan menjepit korban. 

Laporan kejadian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sekitar pukul 09.35 Wita. Diketahui identitas korban atas nama Antonius Nani (34). 

“Mereka sudah selesai melakukan pengisian air dan akan meninggalkan lokasi, namun karena kondisi jalan truk keluar jalur, dan mereka berusaha menstabilkan agar tidak terperosok," kata pelapor atas nama Putu selaku salah satu staf Sun House Village. 

Pukul 09.55 Wita digerakkan 9 orang personel, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang langsung dipimpin oleh Kasi Operasi dan Siaga, I Wayan Juni Antara. 

“Saat berupaya mengeluarkan korban, tim SAR gabungan sempat terkendala dengan kondisi tanah labil dan jalan yang licin," ujar Juni Antara. 

Ia menambahkan truk harus diamankan terlebih dahulu, dengan mengikat body mobil pada ancor. Untuk mengangkat badan truk, tim SAR menggunakan peralatan SAR diantaranya hidrolik motor pump, rescue ram dan combi tool.