Sponsored Content
Ikut Andil Pembangunan Bali, DPD Walubi Bali Lantik 15 Pengurus Baru
jabatan yang ia emban bukanlah sekadar sebuah kehormatan pribadi, melainkan sebuah bentuk pengabdian tulus kepada umat dan ajaran agama Buddha.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Provinsi Bali menggelar pelantikan pengurus baru periode 2024–2029 sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda), bertempat di Hongkong Garden Restaurant, Denpasar, pada Kamis 10 April 2025.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 15 orang pengurus resmi dilantik untuk mengemban tugas dalam lima tahun ke depan.
Ketua DPD WALUBI Provinsi Bali yang baru dilantik, Pande Made Utari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jabatan yang ia emban bukanlah sekadar sebuah kehormatan pribadi, melainkan sebuah bentuk pengabdian tulus kepada umat dan ajaran agama Buddha.
“Jabatan ini bukan kehormatan pribadi, melainkan bentuk ngayah – pengabdian tulus kepada umat dan ajaran agama. Kami hadir untuk berjalan bersama dalam pengabdian, serta menjadi jembatan yang menghubungkan umat Buddha dengan pemerintah dan masyarakat luas,” ujar Pande Made.
Baca juga: VIDEO Kasus Lebian Munyi Berakhir! Niluh Djelantik Dinyatakan Tak Langgar Kode Etik DPD RI
Ia menegaskan bahwa ke depan, fokus program DPD Walubi Bali akan diarahkan pada pembinaan dan pelayanan keagamaan yang berkelanjutan, inklusif, dan penuh welas asih, dalam sinergi bersama pemerintah dan masyarakat.
“Fokus kerja kami ke depan akan kami alihkan pada pembinaan dan pelayanan keagamaan yang inklusif dan penuh welas asih, bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dengan semangat pengabdian,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPD Walubi Bali, Dr. Pierre Senjaya, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelantikan dan Rakerda, turut menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran dan dukungan semua pihak dalam terselenggaranya acara ini.
“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara Pelantikan Pengurus dan Rakerda DPD Walubi Provinsi Bali periode 2024-2029,” ucap Dr. Pierre.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh yang hadir, termasuk Wakil Gubernur Bali, perwakilan dari Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, DPP Walubi, serta para tokoh agama dan masyarakat.
“Kami berharap, pelantikan dan Rakerda ini dapat menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama serta meningkatkan semangat pengabdian dalam membangun Bali yang lebih nyaman, harmonis, dan damai sejahtera,” lanjutnya.
Dr. Pierre menekankan bahwa DPD Walubi Bali berkomitmen untuk terus meningkatkan eksistensi dan kontribusi umat Buddha dalam pembangunan bangsa, khususnya di Pulau Dewata, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Sementara itu, Ketua DPP Walubi Bidang Organisasi dan Daerah, Yandi, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar kepengurusan baru DPD Walubi Bali dapat menjadi kekuatan kolaboratif yang mampu menjaga kerukunan dan membantu pembangunan Bali.
“Walubi hadir untuk ikut membangun Provinsi Bali dari sudut pandang keagamaan. Kerukunan internal harus terus dijaga dan diperbaiki, baru kemudian membangun sinergi antar lembaga dan dengan pemerintah. Tri Roda kerukunan umat beragama adalah poin penting, karena Bali memiliki nilai toleransi yang sangat tinggi,” kata Yandi.
Menutup acara, Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta mengungkapkan bahwa pelantikan ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk menyatukan kekuatan umat dalam mendukung pembangunan daerah.
“Ini adalah cerminan bagi kita semua, bahwa semua agama yang diakui di Nusantara adalah baik. Pemprov Bali mengucapkan terima kasih karena Walubi ikut serta dalam pembangunan Pulau Dewata. Ke depannya, Rakerda semacam ini bisa dilakukan di Pemprov dan melibatkan organisasi daerah terkait, sebagai wujud kolaborasi bersama dalam pembangunan,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali