WNA Berulah di Bali

NGAMUK Bule Amerika di Klinik Pecatu Hingga Rusak Fasilitas, Berujung Damai dan Bayar Ganti Rugi!

Kemudian pelaku dan manajemen klinik di bawa ke Polsek Kuta Selatan, untuk di minta keterangan terkait peristiwa tersebut.

(Istimewa/Polsek Kuta Selatan) 
Situasi ruang pemeriksaan Nusa Medika Klinik Pratama usai diamuk oleh MM seorang WNA asal Amerika. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Viral di media sosial, unggahan video seorang bule cekcok dengan bule lainnya di dalam ruang perawatan salah satu klinik yang ada di wilayah Pecatu.

Selain cekcok, WNA itu pun merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam ruang perawatan tersebut. Bahkan seorang pasien yang tengah menjalani perawatan di sana, harus dilarikan ke luar ruangan agar tidak menjadi sasaran amukan pria berkulit putih dan berbadan kekar itu.

Unggahan video tersebut ditulis dengan caption “Ngamuk, WNA yang dirawat di Nusa Medica Klinik Pratama Pecatu Source : WAG”.

Dikonfirmasi mengenai unggahan viral itu, Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W, membenarkannya namun permasalahan tersebut berujung damai dan WNA itu mau mengganti rugi kerusakan yang dibuatnya.

Baca juga: JANGAN Lupa Sembahyang ke Pura Besakih, Hari Ini Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Purnama Kadasa

Baca juga: KOSTER Dipuji Menteri LBH, Serius Launching Gerakan Bali Bersih Sampah, Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

“Permasalahan tersebut sudah di selesaikan, yang mana pelaku mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti rugi semua kerusakan barang milik klinik Nusa Medika Klinik Pratama,” ujar AKP Agus Dharmayana, Sabtu 12 April 2025.

Ia menambahkan, bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 12 April 2025 sekitar pukul 05.00 WITA di Nusa Medika Klinik Pratama Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kec. Kuta Selatan, Badung, Bali.

Dari informasi keterangan saksi, Aris selaku driver di klinik tersebut menyampaikan sekira pukul 05.00 pagi tadi tiba-tiba datang dua orang WNA ke Klinik dengan diantar oleh taksi online.

Yang mana salah satu WNA (pelaku) tersebut, dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke ruang pemeriksaan. 

Karena pelaku masih tidak sadarkan diri, sehingga dokter maupun perawat jaga belum melakukan pemeriksaan terhadap WNA atau pelaku tersebut.

“Pada saat pelaku sadar, temannya datang menghampiri dengan memeluknya namun pelaku kaget dan langsung marah-marah mengamuk dan sempat memukul temannya. Sehingga sempat terjadi perkelahian dengan temannya di dalam ruang pemeriksaan,” ungkap AKP Agus berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian.

Karena hal tersebut akhirnya temannya mencoba menenangkan pelaku, agar tidak membuat keonaran, namun pelaku makin mengamuk dengan merusak barang fasilitas milik klinik dan sempat membahayakan pasien lain yang berada di dalam klinik.

“Karena pelaku tidak bisa dihentikan akhirnya security menghubungi Linmas Desa dan polisi agar segera datang ke lokasi untuk membantu mengamankan pelaku,” ungkap AKP Agus.

Dan setibanya polisi di lokasi, pelaku bisa tenang dan menyadari bahwa dirinya bersalah telah mengamuk dan merusak fasilitas barang milik klinik.

Kemudian pelaku dan manajemen klinik di bawa ke Polsek Kuta Selatan, untuk di minta keterangan terkait peristiwa tersebut.

Adapun identitas pelaku atau WNA mengamuk itu berinisial MM asal Amerika Serikat, dan menginap di salah hotel kawasan Uluwatu.

MM pun membayar kerugian kerusakan fasilitas klinik tersebut, mencapai Rp 35 juta secara transfer ke rekening klinik dan dibuatkan tanda terima atau kwitansi yang ditandatangani MM dan perwakilan klinik.(*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved