RUSAK! Jalan Carik Aban Segera Diperbaiki Melalui APBD Induk, Pemkab Badung Akan Perbaiki Tahun Ini

TRIBUN-BALI.COM -Setelah dilakukan pengecekan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR), ternyata jalan Carik Aban yang menghubungkan wilayah Desa Sibang, Darmasaba ke Desa Anggungan merupakan jalan kabupaten.

Kendati demikian, dengan dikeluhkannya jalan itu, dinas PUPR Badung pun berencana akan melakukan perbaikan tahun ini.

Kendati demikian belum diketahui pasti berapa anggaran yang dibutuhkan. Namun PUPR Badung akan langsung melakukan kajian hingga proses tender perbaikan.

"Iya setelah kita lakukan pengecekan kemarin, ternyata jalan Carik Aban sudah menjadi jalan milik kabupaten Badung. Dengan kondisi saat ini, akan segera kami perbaiki," ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPR Badung I Gusti Ngurah Made Suardika Minggu (13/4).

Baca juga: DORONG Ekonomi Lokal Melalui UMKM, Gianyar Sentra UMKM Terbesar di Bali, Gelar Pameran Dagang Lokal

Baca juga: SAKRAL Warisan Lelulur Desa Adat Sangsit Dangin Yeh, Ribuan Krama Ikuti Tradisi Bukakak, Sudah WBTB

Diakui dalam perbaikannya nanti akan melalui proses tender. Pihaknya pun tidak mau menggunakan dana pemeliharaan, jika kondisi jalan sangat rusak.

"Jadi kita anggarkan melalui APBD induk. Namun untuk berapa nominalnya saya tidak hafal, harus dihitung dan dikaji dulu," bebernya.

Lebih lanjut dirinya menyebutkan dengan dilakukan perbaikan di APBD Induk, jalan kembali normal dan layak untuk dilalui kendaraan.  Meski demikian tidak hanya di Jalan Raya Carik Aban, di wilayah Badung Selatan juga ada dilakukan perbaikan saat ini.

"Kalau sudah masuk jalan kabupaten pasti kami perbaiki. Sehingga kemarin kita memastikan kewenangan jalan itu dulu," imbuhnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Jalan Carik Aban, dikeluhkan masyarakat karena rusak parah. Apalagi  jalan tersebut kini menjadi jalan alternatif kendaraan yang melintas dari arah Gianyar menuju Tabanan. Bahkan tidak jarang bus-bus hingga truk bermuatan berat juga melintasi jalan tersebut.

Salah satu warga, Ngurah yang sering melintas di jalan tersebut mengaku jika Jalan Carik Aban mulai rusak parah saat jalan raya Luk-Luk-Darmasaba jebol. Saat itu Arus lalulintas di jalan Darmasaba di tutup karena perbaikan, hingga banyak kendaraan besar melintas di Jalan Raya Carik Aban.

"Sebelumnya sangat membahayakan, hujan deras hingga tidak terlihat lubang-lubang jalan," ujarnya Jumat (11/4) lalu.

Kondisi yang paling parah, yakni di sebelah timur  perempatan traffic light Anggungan. Kondisi jalan di sebelah timur jembatan berlubang parah hingga dilakukan pengurugan oleh warga.

"Sampai saat ini jalan masih diurug yang lubangnya besar. Namun masih banyak lubang yang lain, termasuk jalan ada yang bergelombang," bebernya. (gus)