Berita Jembrana

Minibus Terguling di Jalur Tengkorak, Dua Pikap dan Satu Minibus Terlibat Lakalantas 

Minibus Terguling di Jalur Tengkorak, Dua Pikap dan Satu Minibus Terlibat Lakalantas 

istimewa
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan lalulintas beruntung di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah hutan cekik Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis 17 April 2025 pagi. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Insiden lakalantas beruntun kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Kamis 17 April 2025.

Dua mobil pikap dan satu unit minibus terlibat dalam kecelakaan yang terjadi di kawasan hutan cekik tersebut.

Beruntung tak ada korban jiwa, namun dua orang diantaranya mengalami luka cukup serius dan satu orang mengalami patah tulang kaki kiri.

Selain itu, juga mengakibatkan minibus terguling ke sisi jalan dan dua mobil pikap masuk ke parit sisi kiri lokasi kejadian.

Baca juga: TERBARU! 1 Pelaku Pengeroyokan Pecalang di Besakih, Sepak Terjangnya Diungkap Polisi

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Denpasar–Gilimanuk kilometer 120–121 tepatnya di depan areal ACK Kawasan Hutan Cekik, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya sekitar pukul 08.35 WITA. 

Bermula dari satu unit mobil pikap Isuzu Traga bernomor polisi P 8069 VL, mobil pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi P 8210 KA, dan satu unit minibus dengan nomor polisi DK 7372 GA yang melaju beriringan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Baca juga: Buleleng Gagal Jadi Kota Pendidikan, Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Baca Tulis

Setibanya di TKP, mobil pikap Traga hendak mendahului mobil pikap L300. Saat kedua kendaraan sejajar, mobil L300 juga mencoba menyalip minibus yang berada di depannya.

Situasi ini mengakibatkan mobil pikap Traga kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang minibus hingga kendaraan tersebut terguling ke sisi jalan. Sementara itu, kedua kendaraan pikap terperosok ke parit di sisi kiri jalan.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi mobil L300, Slamet Hartono (37), asal Desa Alasrejo, Banyuwangi, mengalami luka robek di telapak kaki.

Dua penumpangnya, Aldi Wirahadi Kusuma (31), dan Erwin Prasetyo (44), masing-masing mengalami patah tulang kaki kiri dan luka robek di pelipis kanan.

Sementara, pengemudi pikap Traga, Soleh (33), asal Songgon, Banyuwangi, serta pengemudi minibus, Arif Kuskasiono (48), warga Lingkungan Samiana, Gilimanuk, tidak mengalami luka.

"Korban yang terlibat lakalantas langsung dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi saat dikonfirmasi, Kamis 17 April 2025. 


Selain sebabkan korban luka-luka, kata dia, juga menyebabkan kerusakan bagian depan pada dua mobil pikap. Sementara minibus ringsek pada bagian sisi kiri karena terguling. 


"Kami imbau kepada seluruh pengendara agar selalu hati-hati dan waspada ketika melintas terlebih di jalur nasional. Khususnya di kawasan hutan Cekik yang memiliki banyak tikungan dan rawan kecelakaan," imbaunya. 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved