Informasi Publik

SMKN dan SMAN Bali Mandara Mulai Buka Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru

Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) baik SMA maupun SMK dibuka selama sebulan, mulai 10 April 2025.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
ISTIMEWA
ILUSTRASI SMA - Ilustrasi foto SMA. SMKN dan SMAN Bali Mandara Mulai Buka Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) di SMKN Bali Mandara telah dibuka.

Pada proses pendaftaran ini, calon peserta didik akan melewati tiga tahapan. Mulai dari proses administrasi, home visit, hingga bootcamp.

Diketahui, proses SPMB Bali Mandara baik SMA maupun SMK dibuka selama sebulan, mulai 10 April 2025.

Kepala SMK Bali Mandara, Ketut Susila Widiarsana saat dikonfirmasi Jumat 18 April 2025 mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bali memberikan bantuan pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan sistem berasrama. 

"Jadi kita akan menerima anak-anak dari keluarga kurang mampu, yang pendaftarannya dari 10 April sampai 10 Mei 2025," katanya. 

Lanjut dia, ada tiga tahapan dalam proses SPMB ini.

 

Tahap pertama dimulai dengan proses administrasi atau paper base. 

Calon peserta didik akan melengkapi administrasi sekaligus menjadi seleksi awal. 

Baca juga: VIDEO Pria Ditangkap Saat Antar Istri Berobat, Curi Mobil di Denpasar Bali Lalu Dijual di Surabaya

Sebab calon peserta didik harus mendapat rekomendasi dari kepala SMP. 

"Mereka harus mendapat rekomendasi dari kepala sekolah bahwa dia memang siswa miskin. Kemudian dilanjutkan dengan bukti-bukti apakah keluarganya masuk sistem DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau keluarga kurang mampu, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lurah atau perbekel desa masing-masing," jelasnya. 

Tahapan selanjutnya, pihak sekolah akan melakukan kunjungan rumah pada 19 hingga 25 Mei.

Tujuannya untuk memastikan bahwa penerima bantuan pendidikan ini sudah tepat sasaran. 

Dalam kunjungan rumah ini, pihaknya menggunakan 23 indikator kemiskinan.

Mulai dari pengecekan kondisi rumah, kepemilikan aset, hingga kartu bantuan pemerintah.

"Jadi kita memastikan sekali lagi bahwa yang diterima baik di SMA maupun SMK adalah anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu," tegasnya. 

Tahap terakhir adalah bootcamp yang dijadwalkan tanggal 2 hingga 4 Juni 2025.

Tujuannya untuk mengenalkan pada calon peserta didik bahwa mereka akan tinggal bersama.

Sehingga diharapkan calon peserta siap beradaptasi dengan budaya sekolah. 

"Dalam bootcamp itu ada beberapa tes lagi. Misalnya tes kesehatan. Karena kita sekolah berasrama, tentu perlu dipastikan anak-anak tidak memiliki penyakit menular dan berbahaya ketika tinggal di asrama. Termasuk ada wawancara yang kita lakukan di sekolah," ujarnya. 

Susila mengatakan, peserta bootcamp berjumlah 270 orang.

Jumlah ini terdiri dari 180 kuota siswa baru ditambah 50 persen.

Alasan ada penambahan 50 persen, kata Susila, adalah untuk memastikan dari sisi kesehatan dan kesiapan tinggal di asrama. 

SMK Bali Mandara memiliki tiga jurusan.

Diantaranya Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Desain Permodelan Informasi Bangunan (DPIB), dan Teknik Otomotif Mobil.

"Tahun lalu kuota yang dibuka 130. Sedangkan tahun ini kuotanya meningkat menjadi 180. Tentu dengan adanya penambahan ini, Pemerintah Provinsi Bali sudah menyiapkan semuanya. Mulai dari pakaian, alat tulis, makan, dan sebagainya. Sehingga seluruhnya gratis tanpa dipungut biaya," ucapnya.  

Diharapakan pengumuman penerimaan siswa baik di SMA maupun SMK Bali Mandara sebelum dilaksanakan penerimaan SPMB di sekolah reguler.

Sehingga anak-anak yang lolos masih punya kesempatan mendaftar di SMA maupun SMK reguler.  

Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah SMA Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati.

Dikatakan dia, ketentuan pendaftaran terbuka untuk seluruh siswa ber KTP Bali serta mengutamakan dari keluarga kurang mampu.

"Link pendaftaran dapat diakses melalui laman https://smanbalimandara.sch.id . Mengenai kuota tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, yakni sebanyak 150 siswa," sebutnya. 

Dikatakan untuk kesiapan asrama, diakui sudah lengkap untuk kedatangan siswa baru di bulan Juni 2025.

Demikian pula tidak ada perubahan terkait aturan aktifitas di asrama.

"Aturannya tetap dari pukul 4.45 wita sampai 22.00 wita," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved