Berita Jembrana
Pengemudi Diduga Mengantuk, Mobil Hitam Terperosok di Got dan Tabrak Tiang Wifi di Jembrana Bali
Pria yang berkendara seorang diri ini hendak pulang ke kampung halamannya di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya.
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu unit mobil warna hitam mengalami out of control (OC) di Jalur Tengkorak, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin 21 April 2025 malam.
Bahkan, mobil hitam yang bergerak dari arah Denpasar menuju Gilimanuk tersebut terperosok ke got hingga menabrak tiang provider di pinggir jalan raya.
Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun bagian depan mobil rusak cukup parah di bagian depan.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa laka lantas tunggal tersebut terjadi di Kilometer 78-79 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, sekitar pukul 23.45 WITA kemarin.
Baca juga: MINIMALISIR Kecelakaan Tunggal Jelang Galungan, Jalan Berlubang di Jalan Singaraja- Seririt Ditambal
Bermula dari mobil DK 1366 DZ yang dikemudikan oleh I Putu Roy Dedy Astrawan (39) bergerak dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Pria yang berkendara seorang diri ini hendak pulang ke kampung halamannya di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya.
Sebelum kejadian, di sekitar lokasi sedang cuaca mendung malam hari minim lampu penerangan jalan.
Ketika melintasi situasi jalan turunan dari arah timur ke barat, Putu Roy diduga mengalami human error atau mengantuk.
Sehingga tanpa sadar kendaraan bergerak ke kanan, sehingga terperosok ke selokan atau got di sebelah kanan jalan dari arah timur.
"Diduga mengantuk pengemudinya. Sehingga tak bisa menguasai kendaraannya hingga terperosok ke got kemudian menabrak tiang provider pinggir jalan," jelas Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi, Selasa 22 April 2025.
Dia melanjutkan, beruntungnya kejadian tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Sopir yang diketahui berusia 39 tahun tersebut dalam keadaan sadar dan tidak mengalami luka.
Namun, akibat kejadian tersebut kendaraannya mengalami sejumlah kerusakan.
Seperti penyok pada bodi depan, as roda kanan depan patah, kaca depan retak dan kaca depan kanan pecah. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
"Kami imbau kepada seluruh pengendara agar selalu waspada dan hati-hati. Hindari berkendara saat kondisi barang sedang tidak fit atau mengantuk. Sebaiknya beristirahat sejenak untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi karena berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain," imbaunya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.