Jalan Rusak di Bali

MINIMALISIR Kecelakaan Tunggal Jelang Galungan, Jalan Berlubang di Jalan Singaraja- Seririt Ditambal

Setidaknya ada 10 titik jalan berlubang yang ditambal pada kegiatan itu. Seluruhnya berada di ruas jalan Singaraja-Seririt, yang merupakan jalan nasio

Istimewa
PENAMBALAN - sejumlah pekerja saat melakukan penambalan jalan di ruas jalan Singaraja - Seririt, Senin (21/4). Total ada 10 titik jalan berlubang yang ditambal pada kegiatan ini. 

TRIBUN-BALI.COM - Jelang hari raya Galungan, jalan berlubang di ruas jalan Singaraja-Seririt mulai ditambal. Penambalan jalan ini merupakan inisiasi Polres Buleleng, bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng dan pengusaha. 

Setidaknya ada 10 titik jalan berlubang yang ditambal pada kegiatan itu. Seluruhnya berada di ruas jalan Singaraja-Seririt, yang merupakan jalan nasional. 

Wakapolres Buleleng, Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan mengungkapkan, ruas jalan Singaraja-Seririt merupakan salah satu jalur panjang yang ada di Bali Utara. Hanya saja ruas jalan ini banyak yang berlubang, hingga mengakibatkan kecelakaan tunggal. 

Baca juga: JEMPUT Paksa Terpidana Kasus Nyepi, Kasi Penkum Kejati Bali: Proses Akhir dari Penegakan Hukum 

Baca juga: MEGAWATI Ucapkan Duka Cita Mendalam Atas Wafatnya Paus Fransiskus Lewat Surat Duka Cita

"Kami kerap menerima informasi adanya kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang. Hanya saja korban memilih tidak melapor. Oleh sebab itu kami berinisiatif melakukan penambalan jalan, dengan harapan mampu meminimalisir angka kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang," katanya, Senin (21/4). 

Menurut Wakapolres, alasan penambalan dilakukan pada pagi hari, adalah untuk mempercepat pemadatan. Sebab material yang digunakan untuk menambal jalan adalah berupa cor semen dan aspal. 

"Untuk memperlancar kegiatan, kami sudah tempatkan anggota lalulintas di beberapa titik. Jadi selama pelaksanaan penambalan jalan, kami berlakukan buka tutup jalan," ucapnya. 

Kompol Gusti Herawan berharap, dengan adanya aksi ini pemerintah pusat terketuk hatinya untuk memperbaiki jalan rusak di ruas jalan nasional secara keseluruhan. 

Kegiatan penambalan jalan melibatkan empat pengusaha. Mereka urunan material hingga bahan bangunan berupa semen dan kerikil.

"Ini merupakan sinergi yang baik antara kepolisian, pemerintah dan kami pengusaha. Apalagi saat ini banyak anggaran yang kena efisiensi. Dengan adanya penambalan jalan, diharapkan pada masyarakat bisa lebih nyaman saat merayakan Galungan," ujar salah satu pengusaha bernama Wirasanjaya.

Sementara Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra mengatakan, Dinas PUTR Buleleng mengerahkan sejumlah petugas untuk membantu menambal jalan berlubang, yang bergerak dari arah timur dan barat.

Sementara pengusaha membantu dari segi anggaran, dan aparat kepolisian membantu pengamanan selama proses perbaikan jalan. 

Adiptha menyebut tahun ini pihaknya hanya memiliki anggaran sebesar Rp 30 Miliar untuk pemeliharaan jalan. Dengan anggaran yang terbatas itu, pemeliharaan hanya dilakukan pada titik jalan yang mengalami kerusakan parah. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved