Penemuan Mayat di Bali

KAKI Manusia Kagetkan Fathul, Pemancing Temukan Mayat Perempuan di Tukad Nyampuh Denpasar 

Korban ditemukan mengenakan baju batik coklat dan rok hitam. AKP Sukadi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Istimewa/BPBD Denpasar
EVAKUASI KORBAN - Penemuan jenazah di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis (24/4) malam. 

TRIBUN-BALI.COM - Warga di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan oleh seorang pemancing di saluran air Tukad Nyampuh, Kamis (24/4) malam sekitar pukul 19.45 Wita. 

Kaget dengan sosok jenazah dalam kondisi tengkurap dan terdapat luka benturan di pelipis sebelah kiri, warga kemudian melapor ke Pecalang dan pihak berwajib. Peristiwa ini juga mengundang kerumunan masyarakat yang sedang melintas karena penasaran.

Setelah petugas berwenang hadir di tempat kejadian perkara (TKP), jenazah dimasukan ke dalam kantong lalu dievakuasi oleh ambulans Pantastis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. 

Baca juga: WABUP Badung Serahkan Insentif Tertib Administrasi Akta Kematian, Ringankan Beban Keluarga

Baca juga: IMBAS Pelemahan Daya Beli & Kondisi Ekonomi, Okupansi Hotel Terjun Bebas!

"Korban berinisial IGAED, perempuan berusia 68 tahun. Jarak antara rumah korban dan lokasi penemuan hanya sekitar 20 meter," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

Jenazah perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang buruh bernama Fathul Anam (23) yang saat itu mau memancing bersama empat rekannya. Saat itu, Fathul bersama teman-temannya menuruni tangga menuju dasar sungai. 

Saat menerangi air menggunakan senter, ia terkejut melihat bagian kaki manusia yang diduga sudah tidak bernyawa. Sontak, Fathul dan rekannya segera naik ke atas dan melaporkan penemuan tersebut kepada warga sekitar. 

Korban ditemukan mengenakan baju batik coklat dan rok hitam. AKP Sukadi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Lanjutnya, dari keterangan pihak keluarga, AAIMD (68) bahwa korban terakhir terlihat meninggalkan rumah sekitar pukul 13.00 Wita saat itu keluarga sedang melakukan persembahyangan. 

"Penglihatan korban sudah mulai rabun dan sering keluar rumah tanpa memberitahu keluarga," jelasnya. (ian)

Dibawa ke RSUP Ngoerah

Jenazah AAIMD, kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr. I.G.N.G. Ngoerah oleh ambulans BPBD Kota Denpasar untuk dilakukan perneriksaan lebih lanjut. 

"Kasus penemuan mayat ini telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkas Ketut Sukadi. (ian) 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved