TransNusa Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Singapura PP

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Menjawab antusiasme masyarakat Indonesia yang semakin tinggi terhadap destinasi internasional terdekat dan terfavorit, TransNusa kini menambahan frekuensi penerbangan harian rute Jakarta – Singapura menjadi dua kali sehari, efektif mulai Kamis 24 April 2025 kemarin.

Langkah strategis ini menandai komitmen TransNusa untuk terus meningkatkan layanan, memperluas jaringan rute, serta memberikan fleksibilitas waktu penerbangan yang lebih luas bagi pelanggan baik untuk keperluan bisnis, liburan, maupun perjalanan spontan.

Baca juga: Nekat Todongkan Sajam, Pelaku Percobaan Pencurian Ditangkap, Satu Pelaku Masih Buron

“Penambahan frekuensi ini adalah bentuk respons kami terhadap kebutuhan pelanggan yang menginginkan jadwal penerbangan yang lebih fleksibel. Rute Jakarta – Singapura adalah salah satu rute favorit, dan kami ingin memberikan lebih banyak kemudahan serta kenyamanan dalam setiap perjalanan,” ujar Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto, Jumat 25 April 2025.

Penerbangan pertama dari Jakarta dijadwalkan lepas landas pukul 07.55 WIB dan tiba di Bandara Changi, Singapura, pada pukul 10.45 waktu setempat. 

Baca juga: DISKON MERIAH! Promo HokBen 27-30 April 2025, Special Price Paket A + D Rp 45 Ribuan Per Orang

Sedangkan penerbangan kedua dari Jakarta tersedia pada pukul 12.10 WIB, dan akan mendarat di Singapura pada pukul 14.40 waktu setempat.

Untuk arah sebaliknya, penerbangan pertama dari Singapura menuju Jakarta akan berangkat pada pukul 11.45 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada pukul 12.30 WIB. 

Penerbangan kedua dari Singapura tersedia pada pukul 15.30 waktu setempat, dan tiba di Jakarta pukul 16.20 WIB.

Dengan tambahan frekuensi ini, TransNusa memberikan keleluasaan waktu kepada penumpang untuk merancang perjalanan yang lebih efisien dan sesuai agenda masing-masing, baik untuk pagi hari yang produktif maupun siang yang santai.

Singapura telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi internasional yang paling mudah diakses dari Indonesia. 

Dengan waktu tempuh penerbangan yang singkat dan infrastruktur pariwisata kelas dunia, negara yang mendapat julukan The Lion City ini menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk short getaway atau pelarian singkat dari hiruk pikuk kota.