Kecelakaan di Buleleng

ATENSI Kecelakaan Beruntun di Ruas Singaraja-Denpasar, Satlantas Polres Buleleng Sarankan Tambah PJU

Tak hanya itu, pihaknya dari Satlantas Polres Buleleng juga akan memasang imbauan hati-hati dan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas, di sekitar lokasi

Tribun Bali / Muhammad Fredey Mercury 
Tindaklanjut - Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin. Ia menyarankan penambahan lampu penerangan jalan umum, menindaklanjuti peristiwa kecelakaan beruntun di ruas jalan Singaraja - Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng, akan koordinasi dengan stakeholder terkait, untuk penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan Singaraja - Denpasar. Upaya ini menindaklanjuti peristiwa kecelakaan beruntun di ruas jalan tersebut. 

Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin. Dikatakan dia, menyikapi dua peristiwa kecelakaan di ruas jalan Singaraja - Denpasar, pihaknya berencana melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng. 

"Planning kita yaitu akan berkoordinasi dengan Dishub untuk membantu memasang Lampu Penerangan Jalan di sekitar jalur tersebut," katanya. 

Baca juga: TRAGEDI Kakak Adik Tewas Kecelakaan Jalur Singaraja-Denpasar, Open Donasi Bantu Keluarga Korban Jiwa

Baca juga: NEKAT Bawa Kabur Gadis 16 Tahun, Diduga Ada Persetubuhan, Polisi Dalami Remaja Hilang di Karangasem

ILUSTRASI - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng, akan koordinasi dengan stakeholder terkait, untuk penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan Singaraja - Denpasar. Upaya ini menindaklanjuti peristiwa kecelakaan beruntun di ruas jalan tersebut. 
ILUSTRASI - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng, akan koordinasi dengan stakeholder terkait, untuk penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan Singaraja - Denpasar. Upaya ini menindaklanjuti peristiwa kecelakaan beruntun di ruas jalan tersebut.  (Tribunnews)

Tak hanya itu, pihaknya dari Satlantas Polres Buleleng juga akan memasang imbauan hati-hati dan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas, di sekitar lokasi tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra justru menilai tidak perlu penambahan PJU. Sebab menurutnya, jumlah PJU yang terpasang sudah cukup. 

"PJU Saya kira sudah cukup. Standarnya memang seperti itu, ada ruas jarak dari satu PJU ke PJU lainnya, watt-nya juga sudah mencukupi," ujarnya. 

Menurut Gunawan, yang diperlukan justru tanda rambu-rambu lalulintas, yang menunjukkan pengendara agar lebih hati-hati.

Mengingat ruas jalan tersebut merupakan kewenangan pusat, atau berstatus jalan nasional maka pihaknya akan melapor ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali. 

"Kami akan berikan informasi kepada balai jalan, karena di sini ada laka lantas berturut-turut dan membahayakan.

Dari hasil konsultasi itu, kira-kira rambu apa yang tepat untuk dipasang, agar orang lebih hati-hati dalam berkendara. Kita akan mencoba mengusulkan apakah warning light ataupun tanda hati-hati atau tanda keramaian," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved