Sponsored Content
Universitas Terbuka Denpasar Wisuda 1.201 Lulusan, Siap Cetak Generasi Bali Berkualitas
generasi muda Bali perlu didorong menjadi motor penggerak dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Universitas Terbuka (UT) Denpasar menyelenggarakan wisuda daerah periode I tahun 2025, di Hongkong Garden Denpasar, dengan melepas sebanyak 1.201 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, Rabu 30 April 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong lahirnya generasi unggul yang siap berkontribusi nyata bagi bangsa.
Mengusung tema “Membangun Generasi Bali Berkualitas dan Berakhlak untuk Indonesia Emas 2045”, wisuda kali ini merefleksikan komitmen UT dalam membentuk sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas moral yang kuat.
Lulusan yang diwisuda berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 323 orang, Fakultas Sains dan Teknologi 9 orang, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Politik 228 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 632 orang, serta Program Pascasarjana 9 orang.
Baca juga: Rakernas di Universitas Terbuka Denpasar, Ketua SPI ITB: Kesempatan Saling Petik Ilmu Kelola Kampus
Direktur UT Denpasar, Agus Tatang Sopandi, S.Sn., M.Pd., menyampaikan bahwa pendidikan tinggi harus menjadi jembatan untuk menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan karakter.
Ia menekankan bahwa generasi muda Bali perlu didorong menjadi motor penggerak dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Rektor UT, Dr. Mohammad Yunus, dalam konferensi pers mengatakan bahwa gelar akademik yang diperoleh para wisudawan adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.
Ia juga mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam mengabdi dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Mohammad Yunus menambahkan, bahwa UT memberikan kebebasan penuh bagi mahasiswa dalam menempuh studi.
Tidak ada batasan usia maupun lama studi, sehingga siapa pun berhak untuk belajar dan meraih gelar sesuai kemampuannya.
Saat ini, jumlah mahasiswa aktif tercatat sekitar 672 ribu, sementara data di Pangkalan Data Dikti menunjukkan jumlah total mencapai 1,3 juta.
Untuk mendukung pencapaian target satu juta mahasiswa aktif, UT akan melakukan perubahan kurikulum pada 49 program studi mulai Juni 2025.
Kurikulum baru ini akan mewajibkan mahasiswa mengambil mata kuliah dari institusi luar negeri dan memilih salah satu dari lima bahasa asing Inggris, Mandarin, Jepang, Korea Selatan, atau Arab, sebagai bekal menghadapi tantangan global.
Penghargaan juga diberikan kepada lulusan terbaik dari masing-masing fakultas.
Mereka adalah I Gusti A. Ayu Linda Puspa Priani dari Prodi Manajemen (IPK 3,91), Syahrila Indah Dewi Valentine dari Prodi Ilmu Administrasi Bisnis (IPK 3,81), Latifah Nurlita Permatasari dari Prodi Matematika (IPK 3,84), dan I Made Gede Yoga Prasetia dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (IPK 3,71).