May Day di Bali

100 Penari Tampilkan Jaya Wira Wibawa, 85 Perusahaan Gelar Peringatan May Day di Denpasar 

Perayaan yang dikemas dengan menonjolkan dialog, kreativitas seni, dan aksi sosial ini digelar di Gedung Dharmanegara Alaya Denpasar, pada Kamis (1/5)

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
KOLOSAL – Sejumlah penari menampilkan pementasan garapan kolosal untuk memperingati May Day di Dharmanegara Alaya Denpasar, Kamis (1/5). Gelaran ini merupakan rangkaian peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (DTKSK) bersama perusahaan di Denpasar menggelar peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 dengan nuansa yang berbeda. 

Perayaan yang dikemas dengan menonjolkan dialog, kreativitas seni, dan aksi sosial ini digelar di Gedung Dharmanegara Alaya Denpasar, pada Kamis (1/5).

Salah satu pementasan yang ditampilkan yakni garapan kolosal bertajuk Jaya Wira Wibawa yang melibatkan 100 penari. Garapan ini menggunakan latar kerajaan zaman dahulu dengan kerajaan teknologi. 

Menggambarkan antara teknologi dan tradisi yang saling melengkapi. Garapan ini menggabungkan gerak tari dengan visual latar gambar dan video berbasis kecerdasan buatan (AI).

Baca juga: Pembuang Sampah TPA Biaung Ditindak Tegas! Pemkab Klungkung Tutup TPA Terbesar di Nusa Penida

Baca juga: Sempat Alami Delay, Kini Pasokan Listrik dari PLN ke Bandara Ngurah Rai Bali Telah Kembali Normal

Ketua Panitia May Day 2025, I Made Sudiatmika, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menepis stigma negatif bahwa May Day identik dengan demonstrasi yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa penyampaian aspirasi juga bisa dilakukan dengan cara yang santun melalui dialog atau musyawarah,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi dari 85 perusahaan yang masing-masing mengikutsertakan 10 hingga 20 pekerja, ditambah keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi pemerintah.

Beragam agenda akan digelar, seperti donor darah dan cek kesehatan (gula darah), pementasan seni dan budaya dari para pekerja.

Juga ada penghargaan untuk 3 perusahaan terbaik dalam penerapan hubungan industrial, penyerahan bantuan kemanusiaan berupa 10 paket sembako, tongkat, dan dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta hiburan rakyat dan kuliner dari pelaku UMKM.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DTKSK Kota Denpasar, I Gusti Ayu Ngurah Raini menyatakan, Pemkot Denpasar memfasilitasi kolaborasi antara unsur perusahaan, pekerja, dan pemerintah dalam menyusun rangkaian kegiatan yang bermanfaat dan bermakna. 

“Peringatan May Day ini kami kemas sebagai ajang mempererat hubungan industrial yang harmonis, bukan sebagai ajang konfrontasi. Ini akan lebih bermanfaat bagi pekerja dan pengusaha di Denpasar,” ujarnya.

“Tujuan kami jelas, menciptakan suasana kerja yang kondusif, memenuhi hak dan kewajiban bersama, dan membangun sinergi pengusaha, pekerja, dan pemerintah,” kata dia. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved