Berita Denpasar

Arya Wibawa Antisipasi PHK Massal, Ajak Perusahaan dan Pekerja Beradaptasi dengan Kemajuan Teknologi

Terkait hal itu, Wakil Walikota Denpasar berharap masing-masing perusahaan dan pekerja melakukan adaptasi.

Tribun Bali/Putu Supartika
BERI KETERANGAN - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memberikan keterangan kepada awak media baru-baru ini. 

TRIBUN-BALI.COM - Saat ini, teknologi bergerak semakin cepat dan dianggap oleh banyak orang sebagai ancaman. Terkait hal itu, Wakil Walikota Denpasar berharap masing-masing perusahaan dan pekerja melakukan adaptasi.

"Agar semua bisa melakukan adaptasi, pekerja dan perusahaan dalam menghadapi perkembangan teknologi," kata Arya Wibawa, Minggu (4/5).

Ia mengatakan, kondisi ekonomi di Denpasar masih baik dan pihaknya mengaku selalu mengikuti perkembangan ekonomi global. Dan ia berharap tahun ini pertumbuhan ekonomi tetap bisa bertahan di atas 5 persen.

Baca juga: POLISI Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuh RYP Diduga Kabur ke Luar Bali, Kini Sedang Dikejar

Baca juga: Peristiwa Pilu Saat Kuningan, Rekreasi Terakhir Sutarwa Bersama Keluarga, Tenggelam di Jembrana

"Kami akan jaga pertumbuhan ekonomi sehingga sehingga dunia kerja bisa lebih stabil dan kondusif," paparnya.

Dirinya pun mengklaim jika di Denpasar belum ada masalah ketenagakerjaan seperti di daerah lain. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan antisipasi terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di Denpasar.

Pihaknya tak mau kejadian yang terjadi di luar terjadi di Denpasar. Komunikasi Pemerintah Kota dengan perusahaan dan pekerja harus dibangun.

"Jangan sampai seperti kejadian di luar, ada 5 pekerja buruh bermasalah semua diajak mogok. Perusahaan akhirnya pailit lalu mereka semua kena PHK dan nuntut dipekerjakan lagi. Ini kami jadikan pelajaran jangan sampai itu terjadi di Denpasar. Pemerintah, perusahaan dan pekerja harus membangun komunikasi yang intens," imbuhnya.

Pihaknya juga menyiapkan pelatihan melalui Dinas Tenaga Kerja, dan melakukan riset, apa yang dibutuhkan perusahaan di Denpasar. (sup)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved