Libur Panjang Hari Raya Waisak, 75 Ribu Orang Masuk Bali Melalui Pelabuhan Gilimanuk

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pergerakan aktivitas pengguna jasa di lintas Ketapang-Gilimanuk saat momen long weekend serangkaian Hari Raya Waisak tercatat meningkat. 

Dalam tiga hari ini, tercatat ada 75.013 orang pengguna jasa yang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk. 

Mereka rata-rata disebutkan untuk berlibur memanfaatkan long weekend kali ini. 

Puncak arus balik dari Bali menuju Jawa via Pelabuhan Gilimanuk diprediksi terjadi besok malam.

Baca juga: RESIKO Kredit Macet Perbankan Berpotensi Naik Pasca Libur Panjang Lebaran

Menurut data yang berhasil diperoleh dari ASDP Cabang Ketapang, peningkatan pengguna jasa masuk Bali atau dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk terjadi sejak Jumat 9 Mei 2025 kemarin. 

Hari itu, tercatat ada 25.210 orang masuk Bali dengan jumlah kendaraan sebanyak 6.082 unit yang didominasi kendaraan kecil sebanyak 2.008 unit.

Pada Sabtu 10 Mei 2025, tercatat ada peningkatan lagi menjadi 27.679 orang dengan total kendaraan sebanyak 6.807 yang didominasi kendaraan kecil (KK) sebanyak 2.490 unit.

Sementara pada Minggu 11 Mei 2025 kemarin, tercatat ada penurunan menjadi 22.124 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 6.308 unit yang juga didominasi kendaraan roda empat kecil 1.849 unit.

"Ada peningkatan (selama long weekend), tapi masih normal," ungkap General Manager PT ASDP Cabang Ketapang, Yani Andriyanto saat dikonfirmasi, Senin 12 Mei 2025. 

Menurutnya, momen libur panjang atau long weekend ini kerap dimanfaatkan oleh masyarakat dari luar Bali untuk berlibur atau mengunjungi saudaranya ke Bali. 

Secara umum sesuai data, tertera jumlah pengguna jasa serta kendaraan terbanyak pada Sabtu 10 Mei 2025 kemarin.

"Ada yang menikmati liburan dan juga berkunjung ke keluarganya yang ada di Bali. Kami prediksi puncak arus balik kemungkinan terjadi besok karena besok (Selasa) masih libur cuti bersama," jelasnya. 

Ia mengimbau, seluruh pengguna jasa untuk bertiket sebelum berangkat dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang tertera dalam e-ticket. 

Ketepatan waktu ini menjadi syarat utama agar proses check-in dan boarding berjalan lancar. 

Pengguna jasa juga diwajibkan mengisi data diri, data kendaraan, serta seluruh penumpang dalam kendaraan secara lengkap dan benar saat melakukan pembelian tiket.