Berita Bali
Libur Panjang Hari Raya Waisak, 75 Ribu Orang Masuk Bali Melalui Pelabuhan Gilimanuk
momen libur panjang atau long weekend ini kerap dimanfaatkan oleh masyarakat dari luar Bali untuk berlibur atau mengunjungi saudaranya ke Bali.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Data ini akan diverifikasi saat check-in, dan setiap penumpang wajib terdaftar dalam tiket," tandasnya.
Sebelumnya, ASDP Pelabuhan Gilimanuk memprediksi bakal ada peningkatan aktivitas saat momen libur panjang serangkaian Hari Raya Waisak pada Senin 12 Mei 2025 dan cuti bersama Selasa 13 Mei 2025 mendatang.
Prediksi awal, bakal ada kenaikan jumlah penumpang sekitar 6 persen.
Selain siagakan armada, juga melakukan koordinasi dengan para pihak sebagai kesiapan dan memberikan pelayanan maksimal pada lintas Ketapang-Gilimanuk ini.
Menurut data yang berhasil diperoleh, pada momen libur panjang ini, pihak ASDP menyiagakan 28 unit kapal dalam 24 jam dengan kapasitas angkut harian mencapai sekitar 13.000-15.000 unit kendaraan kecil.
"Kami melakukan penguatan fasilitas terminal, peningkatan kapasitas ruang tunggu, serta peninjauan ulang prosedur keselamatan agar setiap aspek operasional memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa," ungkap Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin seperti keterangan yang diterima dari ASDP Cabang Ketapang.
Dia menekankan, seluruh masyarakat atau pengguna jasa pelabuhan untuk membeli tiket penyeberangan secara online melalui platform Ferizy.
Tiket dapat dibeli maksimal H-1 sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi Ferizy.
"Kami ingin perjalanan liburan dimulai dengan rasa tenang dan nyaman. Hindari calo, pastikan data lengkap, dan patuhi jadwal keberangkatan," tegas Shelvy. (mpa)
Ada Peningkatan
Terpisah, Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga mengakui, serangkaian long weekend atau libur panjang Hari Raya Waisak 2025 ini kemungkinan bakal ada peningkatan.
Meskipun ada peningkatan aktivitas, masih dalam batas wajar.
Namun, kesiapan dan koordinasi lintas sektoral harus tetap dilaksanakan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jasa.
"Prediksi kami ada peningkatan tapi masih dalam batas wajar. Tentunya kita antisipasi bersama dengan stakeholder terkait," jelasnya.
"Peningkatan pada momen libur panjang ini sekitar 6 persen dari normal (belasan ribu pengguna jasa)," ungkapnya. (mpa)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.