Pecalang Jadi Tersangka
Kapolres Karangasem Tepis Isu Keterlibatan Polri, MDA Beri Pendampingan Hukum ke Nengah Wartawan
MDA (majelis desa adat) Provinsi Bali langsung memberikan pendampingan hukum terhadap I Nengah Wartawan,
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pecalang yang bertugas menegur dan menyarankan agar keluar melalui jalur yang semestinya.
Teguran tersebut menimbulkan adu argumen yang berujung pada dugaan saling melakukan kekerasan fisik. Situasi tersebut berujung tindakan saling lapor.
Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Karangasem, telah ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup untuk dinaikkan ke tahap penyidikan.
“Dari hasil penyidikan kami telah menemukan bukti yang terang tentang adanya tindak pidana penganiayaan ringan, yakni keterangan saksi-saksi, rekaman video dan hasil visum. Berdasarkan hal tersebut, kami menetapkan terlapor sebagai tersangka,” ujar Joseph Edward Purba.
Kapolres juga menanggapi isu liar yang beredar di media sosial terkait dugaan keterlibatan anggota Polri dalam peristiwa tersebut.
“Kami tegaskan bahwa tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam kasus ini. Informasi yang menyebutkan keterlibatan anak anggota kepolisian adalah tidak benar dan menyesatkan,” ujarnya.
Pihaknya menegaskan tetap berkomitmen untuk menegakkan hukum secara objektif, transparan, dan tidak pandang bulu.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, dan tetap mempercayakan proses hukum kepada institusi yang berwenang,” jelas Joseph Edward Purba.
Meski ditetapkan tersangka, Nengah Wartawan tidak ditahan karena dianggap tipiring (tindak pidana ringan). Ia dikenakan Pasal 352 ayat (1) KUHP tentang tindak pidana ringan. (*)
Berita lainnya MDA Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.