PMI Sakit di Polandia

Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah PMI Asal Jembrana, Ibunda Sempat Tak Sadarkan Diri

Jenazah PMI asal Jembrana, I Komang Adi Kristiana (23) akhirnya tiba di rumah duka di Banjar Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
JENAZAH - Isak tangis menyambut kedatangan jenazah PMI asal Jembrana, Komang Adi Kristiana (23) saat tiba di rumah duka di Banjar Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin 19 Mei 2025. 

"Almarhum ingin seperti kakaknya (sukses) sehingga berangkatkan diri ke Polandia untuk bekerja. Komang juga dikenal sosok yang sangat aktif di organisasi, polisi, pendiam, santun kepada siapapun," kencang Sucita saat menceritakan Komang Adi semasa hidupnya.

Dia mengakui, pihak keluarga tak menyangka Komang menderita sakit setelah bekerja selama dua tahun di luar negeri.

Ini menjadi kabar yang membuat pihak keluarga khawatir.

Hingga akhirnya Komang dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 8 Mei 2025 lalu.

"Selama di sini sangat sehat, jarang sekali sakit," ungkapnya.

Disinggung mengenai prosesi pengabenan Komang Adi, Sucita menyebutkan pihak keluarga bakal nunas baos atau mencari hari baik sesegera mungkin.

Sehingga setelah itu baru diketahui kapan jenazah Komang akan dilakukan pengabenan. 

"Rencana pihak keluarga akan melangsungkan ngaben ngelanus. Tapi sekarang kita masih belum mengathui, bakal nunas baos dulu ke griya," ungkapnya.

Sebelumnya, PMI asal Jembrana, I Komang Adi Kristiana (23) akhirnya meninggal dunia, Kamis 8 Mei 2025 kemarin.

Komang Adi yang sebelumnya sudah dirawat sejak bulan Februari lalu ini menghembuskan nafasnya di ICU salah satu RS di Polandia.

Ia menderita sakit tuberkulosis paru akut. 

"Satu PMI kita meninggal dunia. Informasinya baru kita terima kemarin," kata Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, Produktivitas dan Transmigrasi, pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana, I Putu Agus Arimbawa saat dikonfirmasi.

Dia menekankan, Komang yang sebelumnya berangkat secara prosedural dan bekerja di peternakan ayam ini dinyatakan sehat dengan bukti hasil medical check up.

Namun, sejak Februari lalu, kondisi Komang justru menurun hingga akhirnya sakit. Ia kemudian dilarikan ke RS terdekat untuk mendapat perawatan.

"Karena kondisinya menurun akhirnya dipindah ke RS lain," sebutnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved