Penemuan Orok di Denpasar
Orok Bayi Ditemukan Meninggal di Saluran Pipa Kos-kosan, Polresta Denpasar Bali Selidiki Pelaku
Jajaran Polresta Denpasar Selidiki Pelaku Yang Tega Buang Orok Bayi Laki-laki Baru Lahir di Saluran Pipa Kos-kosan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jajaran Polresta Denpasar saat ini masih menyelidiki pelaku yang tega membuang orok bayi yang baru lahir di sebuah saluran pipa toilet kos-kosan di Kota Denpasar, Bali.
Orok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di Jalan Halmahera, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, pada Minggu 18 Mei 2025, sekitar pukul 11.30 Wita.
Usai ditemukan, orok bayi tersebut diletakkan di sebuah kain berwarna biru dan beri canang dan sesari di sekitar jasad oleh warga setempat.
"Bayinya baru lahir ditemukan sudah meninggal di dalam pipa saluran toilet," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Selasa 20 Mei 2025.
Baca juga: Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, Kasus Pembuang Orok Bayi di Bandara Ngurah Rai Dilimpahkan
Polisi masih mendalami dan mengembangkan kasus ini dengan mengumpulkan bahan keterangan bukti-bukti dan saksi-saksi untuk mengungkap pelaku dibalik penemuan orok bayi yang menggegerkan warga ini.
"Pelaku masih lidik," ujarnya.
Jasad bayi malang tersebut dievakuasi oleh petugas ambulans Pantastis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Orok bayi tersebut dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.
"Jenazah penemuan orok kami evakuasi ke KMJ Prof Ngoerah," ujar Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.