NEKAT Ibu Muda di Tabanan Ulah Pati di Kamar Mandi, Ditemukan Suami, Ini Motifnya

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seorang ibu muda dengan inisial NLS (35) nekat akhiri hidupnya atau ulah pati di kamar mandi rumahnya sendiri di Tabanan.

TKP aksi ulah pati itu diketahui di Perumahan Sandan Sari, Banjar Jadi Desa, Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan.

Diketahui ibu muda asal Buleleng itu sudah ditemukan dalam keadaan tergantung di ventilasi kamar mandi oleh suami pada Selasa, 20 Mei 2025 sekitar Pukul 11.30 wita.

Baca juga: Patroli Dini Hari, Sat Samapta Polres Gianyar Bali Awasi Perbankan Dari Tindak Kriminal

Diduga aksi ulah pati yang dilakukan ibu muda itu karena masalah ekonomi.

Bahkan kasus itu pun menjadi perhatian Anggota DPD RI yakni Ni Luh Djelantik.

Dalam unggahannya di media sosial, ibu muda itu diduga ulah pati karena memiliki masalah pinjaman online. 

Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana yang dikonfirmasi Kamis 22 Mei 2025 menyebutkan, korban ulah pati adalah ibu muda yang pekerjaannya sebagai pedagang. 

Baca juga: Penyuluhan Bahaya Bullying Lewat Pendekatan Humanis, Polisi Beri Pemahaman ke Siswa Jembrana Bali

Dari hasil olah TKP di lokasi, korban ulah pati sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia oleh sang suami bernama I Wayan Wicitra.

"Iya jadi suami lihat sudah dalam keadaan tergantung atau ulah pati. Padahal didalam rumah dia bersama anaknya," jelas Kompol Sukadana.

Lebih lanjut Kompol Sukadana menjelaskan dari penuturan anak kandungnya, ketika pulang sekolah  sekitar pukul 11.30 Wita, dia menemukan pintu rumah dalam keadaan terkunci dan adiknya menangis di dalam rumah.

Padahal adiknya itu bersama korban ulah pati yang juga ibu mereka.

Mendengar adiknya menangis, anak itu langsung memanggil-manggil ibunya, namun tidak ada jawaban. 

"Karena tidak ada jawaban, maka anak korban langsung meminta kerabatnya untuk menghubungi bapaknya, karena takut ibu dan adiknya dalam bahaya di dalam rumah," jelasnya.

Saat sang suami tiba di rumah bersama dengan dua orang tetangganya,  Wicitra mendobrak pintu rumah.

Ketika pintu terbuka, sang suami melihat istrinya sudah dalam keadaan ulah pati di pintu ventilasi kamar mandi.

Melihat kondisi istrinya dalam keadaan ulah pati, Wicitra langsung histeris.

Selanjutnya istri yang dalam keadaan ulah pati diturunkan oleh kerabatnya dengan cara memotong selendang yang menggantung korban dengan menggunakan pisau dapur.

Setelah diturunkan, jenazah korban ulah pati itu langsung ditangani petugas Puskesmas Kediri dan Polsek Kediri.

Proses pemeriksaan dan pendataan langsung dilakukan namun dari pihak keluarga mengaku sudah ikhlas.

"Karena pihak keluarga sudah menerima, akhirnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga," bebernya.

Kendati demikian dari informasi terakhir, rencananya keluarga korban dari Buleleng akan mengubur jenazah korban di Banjar Sangambu Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

"Jadi jenazah akan disemayamkan di Buleleng oleh keluarga," imbuhnya. (*)