Berita Bali

PMI Magang Asal Jembrana Dilaporkan Sakit Parah di Jepang, Kadek Ari Dikabarkan Sakit Komplikasi 

PMI Magang Asal Bali Dilaporkan Sakit Parah di Jepang, Ni Kadek Ari Dikabarkan Sakit Komplikasi 

istimewa
Pemkab Jembrana melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian saat mengunjungi rumah keluarga PMI bekerja di Jepang yang saat ini kondisinya sedang sakit parah di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Rabu 21 Mei 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang Pekerja Migran Indonesia atau PMI asal Jembrana yang sedang proses magang di Jepang dilaporkan mengalami sakit parah.

Adalah Ni Kadek Ari Dwi Riyandini (24) asal Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Negara, Jembrana.

Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana pun telah menindaklanjuti informasi ini dan mendatangi pihak keluarga.

Baca juga: NEKAT Ibu Muda di Tabanan Ulah Pati di Kamar Mandi, Ditemukan Suami, Ini Motifnya

Kasus PMI menderita penyakit parah ini juga sudah dilaporkan ke KBRI Tokyo dan pihak keluarga berharap serta berupaya agar yang bersangkutan segera bisa dipulangkan ke Jembrana.

Menurut informasi yang diperoleh, hasil dari pemeriksaaan dokter Jepang, Kadek Ari menderita sakit dalam komplikasi.

Pasca menderita sakit kronis ini, PMI bersangkutan kesulitan untuk diajak berkomunikasi.

Baca juga: Patroli Dini Hari, Sat Samapta Polres Gianyar Bali Awasi Perbankan Dari Tindak Kriminal

Pemerintah mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan kesembuhan PMI asal Bali itu agar bisa segera dipulangkan ke Jembrana.

"Nggih, atas petunjuk Bapak Bupati kami langsung tindaklanjuti dan berkunjung ke rumah keluarga kemarin," ungkap Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, Produktivitas dan Transmigrasi, pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana, I Putu Agus Arimbawa saat dikonfirmasi, Kamis 22 Mei 2025.

Agus melanjutkan, sesuai penuturan keluarga, PMI Kadek Ari ini awalnya berangkat dari Indonesia ke Jepang pada tahun 2022 lalu.

Kontrak kerja resmi PMI tersebut selama tiga tahun. 

Namun begitu, belum habis masa kontrak kerjanya di lokasi awal, PMI tersebut memilih meninggalkannya dan akhirnya berstatus mandiri  di sektor pertanian di Ibaraki, Jepang

"Nah, setelah pindah dan  jadi mandiri di Ibaraki, yang bersangkutan kemudian sakit komplikasi," ungkapnya. 

Kadek Ari sejatinya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk berobat namun batal karena biaya pengobatan yang nilai mahal tak ada yang menanggung.

Sebab, yang bersangkutan statusnya mandiri. Saat ini, PMI asal Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung tersebut berada di Ibaraki, Jepang bersama saudaranya.

"Informasi sementara dari pihak keluarga akan dipulangkan secara mandiri dan kasus PMI menderita sakit ini juga sudah disampaikan ke KBRI Tokyo untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved