Sponsored Content

Dies Natalis Kelima, UHN Sugriwa Bali Kukuhkan Lima Guru Besar

UHN juga telah melaksanakan program short course bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, hingga pencapaian Akreditasi Unggul.

istimewa
Lima guru besar yang dikukuhkan Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Bali pada Minggu 25 Mei 2025. Dies Natalis Kelima, UHN Sugriwa Bali Kukuhkan Lima Guru Besar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR  - Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Bali, kembali melahirkan lima Guru Besar. 

Pengukuhan para Guru Besar oleh Rektor, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dirangkai dengan momentum puncak Dies Natalis V yang digelar di kampus Bangli, Minggu 25 Mei 2025.

Adapun kelima Guru Besar tersebut, yakni Prof. Dr. Drs. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H (Guru Besar dalam Bidang Sosiologi Hukum Hindu); Prof. Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA (Guru Besar dalam Bidang Sosiologi Komunikasi); Prof. Dr. I Ketut Wisarja, S.Ag., M.Hum (Guru Besar dalam Bidang Agama, Konflik, dan Perdamaian); Prof. Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag., MA., M.Erg (Guru Besar dalam Bidang Kesehatan Hindu); dan Prof. Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag (Guru Besar dalam Bidang Perencanaan, Pengembangan Pariwisata Spiritual dan Religious).

Rektor, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para undangan yang telah berkenan hadir. 

Baca juga: UKSW Kukuhkan Lima Guru Besar, Perkuat Peran sebagai Sinar Ilmu Pengetahuan

Ia menyampaikan bahwa dies natalis kali ini spesial, karena jumlah guru besar yang dikukuhkan lebih banyak dibanding pengukuhan-pengukuhan sebelumnya. 

Di samping itu, cukup unik, karena dilaksanakan pada tanggal 25 bulan lima tahun 2025 dengan jumlah guru besar yang dikukuhkan berjumlah lima orang.

Sebagai Universitas Hindu Negeri pertama dan satu-satunya di Indonesia, sejak beralih status dari IHDN Denpasar pada 2020 lalu, UHN Sugriwa telah melakukan berbagai terobosan, salah satunya pencanangan World Class University (WCU). Sebelumnya UHN telah mendapat hibah tanah dari Pemkab Bangli. 

Kemudian pembangunan sarana dan prasarana secara bertahap, seperti asrama mahasiswa yang dihibahkan oleh Kementerian PUPR, termasuk rencana pembangunan aula yang akan terealisasi dalam waktu dekat melalui hibah Pemkab Badung. 

UHN juga telah melaksanakan program short course bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, hingga pencapaian Akreditasi Unggul.

“Dies natalis bukan hanya sekadar ulang tahun, tapi menjadi momen refektif untuk meninjau capaian, mengevaluasi langkah serta merumuskan arah pengembangan UHN I Gusti Bagus Sugriwa ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan, dengan pengukuhan kali ini, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar telah mencetak total 21 Guru Besar dan akan disusul lagi dengan guru besar dalam waktu dekat. 

Ia mengucapkan selamat kepada lima Guru Besar yang dikukuhkan. 

Rektor pun berharap, pencapaian ini memotivasi para dosen lainnya untuk menyusul.

“Guru besar bukan sekadar simbol prestasi individual, tetapi juga aset kolektif universitas dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tegas mantan Ketua PHDI Bali tiga periode ini.

Rektor, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI berikut jajarannya, khususnya Kementerian Agama Ditjen Bimas Hindu, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten, PHDI, lembaga pendidikan, adat, TNI, Polri, para tokoh, akademisi, praktisi, alumni, serta seluruh pihak, bagi kelembagaan maupun perorangan yang telah bersumbangsih dalam memajukan dan mengembangkan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved