Terseret Ombak Diamond Beach

HILANG Hanafi Terseret Arus di Pantai Diamond, Hingga Selasa Petang Pencarian Tim SAR Masih Nihil

Segera setelah mendapatkan laporan, 7 orang personel Unit Siaga SAR Nusa Penida mendekat menggunakan rigit inflatable boat (RIB) dengan kecepatan penu

(Istimewa/Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar)
PENCARIAN KORBAN - Proses pencarian terhadap wisatawan nusantara yang terseret arus di Pantai Diamond. 

TRIBUN-BALI.COM  - Kembali terjadi, satu orang wisatawan lokal terseret arus saat berenang di Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, pada Selasa (27/5).

Saksi mata sempat melihat adanya seseorang terapung-apung dari atas tebing. Kejadian tersebut segera direspon oleh tim SAR yang sedang melakukan pencarian pemancing yang hilang di tebing Jepang Ceningan. 

Segera setelah mendapatkan laporan, 7 orang personel Unit Siaga SAR Nusa Penida mendekat menggunakan rigit inflatable boat (RIB) dengan kecepatan penuh.

Baca juga: JUAL Pertalite Tanpa Izin, IPD Ditangkap Polres Bangli

Baca juga: PMI & PPLN Bakal Difasilitasi Modal Pemerintah, Permodalan Bagi PMI Jembrana Segera Dilaunching

"Informasi kami terima kurang lebih pukul 13.55 Wita dari bapak Pande Sutrisna," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya. Menurut keterangan saksi, estimasi kejadian sekitar pukul 13.30 Wita. 

Diketahui identitas korban atas nama Raihan Hanafi (24), dan tercatat dalam kartu identitasnya beralamat di Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Medan. 

Ia bersama teman lainnya bermaksud menikmati wisata pantai ke daerah itu. Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar juga melakukan koordinasi dengan Polsek Nusa Penida untuk terus menggali informasi. 

Sementara data kronologis dari kepolisian setempat menerangkan bahwa 3 orang dari rombongan (7 orang) termasuk korban berenang kurang lebih 50 meter dari bibir pantai. 

Pada saat berenang sempat turun hujan, kemudian kedua rekannya berusaha untuk berenang ke pinggir, malangnya Raihan Hanafi  terus terbawa arus semakin ke tengah dan akhirnya tenggelam. 

Setelah tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian, mereka tidak berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban. 

Penyisiran di seputaran area pun tidak memberikan hasil. Operasi SAR akan kembali dilanjutkan besok pagi. 
Selama beralangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Unit siaga SAR Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, pihak kerabat dan masyarakat setempat. (zae)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved