Berita Badung

Pariwisata Berkembang, Desa Bongkasa Pertiwi Badung Bali Berbenah, Bangun Pasar Seni Senilai 4,9 M

Adapun nilai kontrak sebesar Rp 4.994.038.000 bersumber dari APBDes Bongkasa Pertiwi tahun 2025.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
PEMBANGUNAN - Sejumlah pekerja saat melakukan pembangunan pasar di Desa Bongkasa Pertiwi pada Senin 26 Mei 2025 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seiring berkembangnya pariwisata di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, pemerintah desa setempat membuat terobosan baru. 

Salah satunya yakni membangun pasar seni untuk menampung Usahan Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya.

Pembangunan pasar pun sudah mulai dikerjakan sejak April 2025 di lahan aset desa yang terletak di sebelah barat Balai Banjar Karang Dalem II. 

Bahkan dalam pembangunan itu, Pemerintah Desa menyiapkan anggaran Rp 4,9 miliar lebih.

Baca juga: Dapatkan Modal Tambahan bagi UMKM dengan Mengajukan Pinjaman KUR BRI 2025, Bunga Mulai 0,5 Persen

Pembangunan pasar seni Desa Bongkasa Pertiwi ini sempat ditinjau oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa seusai meluncurkan program bimbingan belajar (bimbel) berbahasa Inggris gratis berbasis banjar, beberapa waktu lalu. 

Dari informasi yang tertera, pembangunan pasar dikerjakan oleh PT Liang Jaya Nusantara dengan waktu pengerjaan 240 hari kalender atau selama 8 bulan. 

Adapun nilai kontrak sebesar Rp 4.994.038.000 bersumber dari APBDes Bongkasa Pertiwi tahun 2025.

Perbekel Desa Bongkasa Pertiwi, I Nyoman Buda yang dikonfirmasi Senin 26 Mei 2025, menceritakan jika pembangunan pasar seni ini sejatinya sudah dirancang sejak dua tahun lalu. 

Namun dari sisi anggaran baru memungkinkan untuk terealisasi pada tahun 2025. 

"Pembangunan pasar seni ini bertujuan untuk mengakomodir UMKM yang ada di desa. Apalagi pariwisata di Desa sudah mulai berkembang," ujarnya 

Menurutnya, di Desa Bongkasa Pertiwi pariwisata yang berkembang yakni wisata alam dan adventure seperti rafting, atv, dan swing. 

Sehingga pihaknya inginkan ada sejenis pasar oleh-oleh di desa yang bisa dikunjungi para wisatawan.

"UMKM kami juga ada banyak, ada madu kela, VCO, kerajinan tangan, hingga perak. Ini yang kami ingin akomodir,” bebernya.

Buda melanjutkan, pasar seni tersebut dibangun di lahan aset desa seluar 16 are. Rencananya, di dalam pasar akan dibangun sekitar 14 kios. Dari kontrak, pengerjaannya selama 8 bulan. Dimulai bulan April, kurang lebih awal Desember 2025 diharapkan sudah finish.

Pihaknya juga mengakui jika Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa juga sempat memberikan beberapa masukan terkait pembangunan pasar seni Desa Bongkasa Pertiwi

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved