Berita Denpasar
PAGU Anggaran Rp 6 Miliar, Penataan Lanjutan Tukad Badung Masuki Masa Tender
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar akan melakukan penataan lanjutan kawasan Tukad Badung.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar akan melakukan penataan lanjutan kawasan Tukad Badung.
Tahun ini, penataan lanjutan sungai tersebut telah memasuki masa tender. Untuk penataan ini menggunakan pagu anggaran sebesar Rp 6 miliar yang bersumber dari APBD Induk Kota Denpasar.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Denpasar, Gandhi Dananjaya Suarka, Selasa (3/6) mengungkapkan bahwa proses tender saat ini tidak lagi dilakukan secara konvensional, melainkan menggunakan metode e-purchasing.
Baca juga: KODE Datangkan Pemain Naturalisasi Baru, Erick Thohir Lontarkan Butuh Gelandang dan Striker
Baca juga: Aktivitas Pelabuhan Gilimanuk Landai, Belum Ada Peningkatan Aktivitas Serangkaian Idul Adha
Saat ini, proses telah memasuki tahap verifikasi dan ditargetkan penandatanganan kontrak dapat dilakukan pada minggu depan.
"Metode e-purchasing memungkinkan kami memilih rekanan berdasarkan kesesuaian spesifikasi dan kelengkapan barang yang ditawarkan melalui etalase produk. Tidak lagi berdasarkan penawaran harga semata," jelas Gandhi.
Menurutnya, dari proses seleksi awal terdapat tiga perusahaan yang telah masuk sebagai calon rekanan. Namun, pemilihan akhir akan tetap memperhatikan kesesuaian spesifikasi teknis dan kelengkapan administrasi sebelum diputuskan sebagai mitra pelaksana proyek.
Setelah penunjukan rekanan rampung dan kontrak ditandatangani, pengerjaan proyek akan segera dimulai. Rencana pekerjaan mencakup penataan sungai sepanjang 1,2 kilometer.
Penataan ini ditargetkan selesai dalam waktu 150 hari kerja. Penataan Tukad Badung kali ini akan mengadopsi konsep serupa dengan Taman Kumbasari atau Tukad Korea.
Diharapkan, selain mempercantik wajah kota, proyek ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Melalui penataan ini, kami ingin mendorong masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan ke sungai. Tujuannya untuk mencegah banjir dan menjaga ekosistem sungai tetap lestari,” kata Gandhi.
Gandi mengatakan, proses penataan kali ini merupakan lanjutan dan menyambung penataan sebelum. Menurutnya, penataan ini juga untuk konservasi, edukasi, pemberdayaan, rekreasi dan pemberdayaan.
Kawasan penataan ini akan mulai dari depan Toko Emas Kohinoor sampai ke Jalan Pulau Biak. (sup)
| Cegah Kebocoran, PDAM Pasang 6 DMA di Denbar Bali, Hibah dari Korsel sebagai Pilot Project K-Water |
|
|---|
| CEGAH Kebocoran, PDAM Pasang 6 DMA di Denbar, Hibah dari Korsel sebagai Pilot Project K-Water |
|
|---|
| JAJAKI Kerjasama Pelabuhan & Logistik, Pemkot Teken MOU Kerjasama Sister City dengan Kota Darwin |
|
|---|
| 300 Ton Per Hari Sampah TPA Suwung Bakal Diambil untuk PSEL |
|
|---|
| Pilot Project K-Water Hibah dari Korea Selatan, PDAM Pasang 6 DMA di Denbar untuk Cegah Kebocoran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.