Jalan Rusak di Bali

Warga Swadaya Tambal Jalan Lubang Jadi Sorotan, Mahayastra: Perbaikan Jalan di Gianyar Tahun Ini

Di Kecamatan Sukawati, perbaikan dilakukan di Jalan Raya Tegaltamu sampai Singapadu dengan anggaran Rp 4,5 miliar.

Istimewa
PENGECORAN - Pecalang Banjar Bangkiang Sidem dan Banjar Sebali di Desa Keliki, Kecamatan Ubud bersama prajuru adat melakukan pengecoran di sebagian jalan berlubang menuju Ubud, Minggu (1/6). 

TRIBUN-BALI.COM  - Viral unggahan di media sosial pecalang Banjar Bangkiang Sidem dan Banjar Sebali, Desa Keliki, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar bersama prajuru adat melakukan pengecoran di sebagian jalan berlubang seputaran jalan menuju Payogan, Lungsiakan dan Ubud.

Pengecoran dengan menggunakan campuran semen tersebut dilakukan pada Minggu (1/6). Sontak postingan tersebar di media sosial (medsos) yang menuai berbagai reaksi netizen.

Banyak yang menuding hal tersebut terjadi karena lambannya kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar.  
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra saat dikonfirmasi, Selasa (3/6) menjelaskan, sebelum prajuru adat melakukan penambalan secara swadaya, mereka terlebih dahulu berkoordinasi pada dirinya.

Dalam pertemuan Mahayastra dengan prajuru setempat, dirinya menyampaikan jalan tersebut akan diperbaiki tahun ini.

Baca juga: Inflasi Prediksi Hanya 0,02 Persen, Pasokan Bahan Pangan Aman, BI Fokus Sinergi Pengendalian Pangan

Baca juga: IHSG Melemah 0,29 Persen ke 7.044, Rupiah Jisdor Menguat 0,05 Persen ke Rp 16.288 Per Dolar AS


Rapat - Prajuru Desa Adat Sebali, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali menggelar rapat terkait penambalan jalan berlubang, Selasa (3/6). 
Rapat - Prajuru Desa Adat Sebali, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali menggelar rapat terkait penambalan jalan berlubang, Selasa (3/6).  (ISTIMEWA)


Namun perbaikan membutuhkan proses tender. Selain itu, juga harus menunggu produksi aspal. Dijelaskan, perusahaan yang memproduksi aspal relatif terbatas di Bali. Biasanya produsen aspal baru akan memproduksi aspal setelah proses tender selesai. 

Karena prosesnya perlu waktu dan kebetulan ada masyarakat yang memiliki stok semen dan material untuk penambalan, sehingga mereka meminta izin kepada Mahayastra agar lubang-lubang yang ada saat ini bisa ditutup menggunakan campuran semen. 

“Kemarin waktu akan dilakukan penambalan, sudah koordinasi terlebih dahulu dengan tyang (saya). Karena bersifat urgent, sehingga saya mengizinkan untuk ditambal dulu pakai semen. Nanti setelah tender selesai dan stok aspal ada, jalan tersebut akan diaspal. Semua jalan berlubang di Gianyar akan kita tambal, namun butuh proses,” ujar Mahayastra.

Kepala Inspektorat Pemkab Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama mengatakan perbaikan jalan diprediksi dilakukan secara serentak pada Agustus 2025.

Pria yang karib disama Ngurah Bem ini menegaskan, Pemkab Gianyar akan menambal semua jalan lubang di Kabupaten Gianyar. Jalan yang mendapatkan perbaikan total di 18 titik, tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar dengan anggaran bervariasi dari Rp 2 miliar hingga Rp 12 miliar. 

Titik yang mengalami perbaikan dimulai dari Kecamatan Gianyar meliputi Jalan Raya Bakbakan hingga Desa Petak dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Di wilayah Kecamatan Ubud terdata di Jalan Raya Kengetan hingga Dangin Labak dengan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar.

Titik ketiga perbaikan akan dilakukan lintas kecamatan, yakni dari Jalan Raya Wanayu, Kecamatan Blahbatuh hingga ke Kecamatan Tampaksiring. Adalah di Jalan Raya Kelusu sampai Pejeng dan Pesalakan dengan total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 4 miliar. 

Pemkab Gianyar juga akan melakukan perbaikan pada Jalan Raya Laplapan (Ubud) hingga Belusung (Tampaksiring). Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 5 miliar. Perbaiki juga akan dilakukan di Jalan Raya Belong hingga perbatasan wilayah Kabupaten Bangli dengan total anggaran Rp 5 miliar. 

Di wilayah Kecamatan Tegalalang, perbaikan akan dilakukan di Jalan Raya Telepud sampai Pakudui dan Tegalalang dengan anggaran Rp 2 miliar. Perbaiki juga akan dilakukan di Jalan Raya Payangan tembus Pausan dengan anggaran Rp 4,7 miliar. Perbaikan juga akan dilakukan di Jalan Kedisan sampai Bayad dengan anggaran Rp 4 miliar. 

Di Kecamatan Gianyar, perbaikan akan dilakukan di Jalan Raya Dauh Uma sampai ke Suwat dan Penyembahan. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 5,5 miliar. Pemkab Gianyar juga akan memperbaiki jalan rusak di kawasan Desa Kerta sampai ke Buhu dan Puakan. Kawasan yang berada di Kecamatan Payangan ini mendapatkan anggaran Rp 3 miliar. 

Perbaikan juga akan dilakukan pada Jalan Mulung sampai ke Sumita dan Padpadan dengan anggaran Rp 6 miliar. Pemerintah juga akan melakukan perbaikan pada jembatan Dapdapan sampai Pesalakan dengan anggaran Rp 11,9 miliar.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved