LUKA Bakar Ibu & Anak di Denpasar, Netizen Sorot Tingkat Kesadaran Masyarakat Beri Jalan Pemadam

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Viral di media sosial musibah kebakaran melanda sebuah kios usaha laundry di Kota Denpasar, Bali. 

Terekam di dashcam mobil unit pemadam kebakaran, yang merekam kurangnya tingkat kesadaran pengguna jalan saat kejadian darurat prioritas untuk mobil pemadam kebakaran.

Dalam video yang beredar, terlihat petugas Damkar sempat tersendat, beberapa detik karena tidak cukup mendapatkan ruang untuk melaju, padahal Damkar memilik waktu Golden Time.

Bahkan ada momen seorang pengendara ibu-ibu malah nekat menyeberang di depan mobil Damkar yang dalam situasi darurat. Hal ini yang menjadi sorotan netizen. 

Baca juga: Motor Dominasi Tinggalkan Bali, 27 Ribu Orang Pergi Jelang Idul Adha, Pengguna Jasa Pelabuhan Naik  

Baca juga: Dinkes Bali Siapkan Penyelidikan Epidemiologi Jika Kasus Covid-19 Meningkat 

Peristiwa kebakaran tersebut melanda sebuah usaha laundry bernama Safika Laundry, di Jalan Gunung Salak Selatan, Banjar Jaba Pura, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, pada Rabu 4 Juni 2025 siang.

Asap sudah membumbung dari kios laundry tersebut dan setibanya di TKP, petugas langsung melakukan upaya pemadaman. Naasnya terdapat dua orang yang mengalami luka bakar.

"Ada 2 korban luka bakar, korban atas nama Rio sudah bisa pulang dari Rumah Sakit Penta Medika sedangkan ibunya Sofiana masih dalam penanganan siku kirinya yang melepuh," kata Koordinator Tagana Denpasar, I Made Tara di sela menangani korban. 

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar, Made Tirana menjelaskan, bahwa kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran tabung gas.

"Penyebab kebakaran gas bocor, luas area terbakar 3x4 meter, kerugian materiil ditaksir kurang lebih Rp 10 juta," bebernya. (*)