Hari Lingkungan Hidup, The Lokha Ubud Tanam Pohon Cempaka dengan Tamu yang Menginap, Yana Senang

TRIBUN-BALI.COM - Hari Lingkungan Hidup, yang jatuh pada setiap tanggal 5 Juni, adalah peringatan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat global, terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

Hal ini dimaknai penting, salah satunya oleh The Lokha Ubud, salah satu Resort, Villa dan Spa yang dekat dengan hutan Campuhan, Ubud. 

General Manager The Lokha Ubud, bersama karyawan mengajak tamu yang menginap, untuk menanam pohon bunga cempaka di area hotel. Ini juga dirangkaikan dengan Hari Kebebasan Pers. 

Baca juga: V Residence: Bebas Banjir, Bebas Galau

Baca juga: ISU Panas, Petruk Tidak Tampil di PKB 2025 karena Dukung De Gadjah? Koster Tanggapi Diplomatis! 

Satu di antaranya, tamu asal Bulgaria, bernama Mihaleva Yana Zhekova. Ia sangat antusias menanam pohon cempaka bersama GM dan karyawan hotel. 

"Ini bagus dan penting (menanam pohon), dan saya bangga ikut menanam ini. Saya belum melihat hal ini di Bali secara umum, dan baru 4 hari. Tapi saya sudah 3 kali ke Bali, dan selalu tinggal di Ubud karena daerah ini sangat spesial," sebutnya.

Yana, sapaan akrabnya, mengaku sangat beruntung tinggal di The Lokha Ubud karena resort ini masih dikelilingi hutan yang lebat. "Saya juga sangat setuju dengan kebebasan pers, sama halnya bahwa tumbuhan juga harus bebas," sebutnya. 

Satu hal lagi, yang ia apresiasi adalah minimnya penggunaan plastik bahkan hampir tidak ada di The Lokha Ubud. 

I Ketut Laba Darmayasa, GM The Lokha Ubud, mengatakan bahwa program penanaman pohon memang mengajak tamu, khususnya VIP guest di The Lokha Ubud. 

"Kami sadar saat pembangunan hotel, banyak pohon yang ditebang. Sehingga hal ini sangat penting untuk pembaharuan dengan penanaman pohon," sebutnya. 

Harapannya, walau tidak serta merta bisa menggantikan pohon yang hilang, penanaman ini mampu membantu penghijauan di sekitar hotel dan membantu lingkungan sekitar kian hijau. 

"Apalagi hutan juga menjadi selling point kami," sebutnya. Untuk itu, pihaknya menyiapkan 10 pohon cempaka kuning dan putih, kemudian sandat. 

Pemilihan ini, selain indah dan cantik, bunganya bisa dipakai untuk canang di sekitar hotel. Pohon yang sudah ditanam pun, akan terus diupdate ke tamu yang menanamnya. 

"Perkembangan pariwisata dan lingkungan hidup di Ubud sangat penting dijaga, sebagai aset kami juga dan kalau ini hilang tentu tamu juga gak akan nyaman," jelasnya. (*)